Ketika melakukan tugasnya tersebut, sesekali adik terkecilnya menangis, sehingga Nurul harus mendiamkan adik kecilnya ini menangis.
Nurul berkata semenjak ayah dan ibunya dipenjara karena kasus narkoba, ia dan Muhammad Faris atau abangnya, yang mengambil alih menjaga adik-adik mereka.
"Di rumah kami tinggal bersama kakek dan nenek," tulisnya.
"Tapi kakek saya Fauzi Ismail (63) menderita asma kronis dan tidak sehat.
"Sedangkan nenek saya Wan Hasiah Wan Aziz (56) pergi bekerja untuk menghidupi keluarga kami," katanya saat dikunjungi media setempat di kediamannya tepatnya di Kampung Binjal Pulau, Kubang Terap, Malaysia.
Terangnya, setelah nenek keluar dari rumah untuk berjualan minyak urut dari rumah ke rumah, segala tanggung jawab rumah jatuh kepadanya.
Nenek keluar rumah sejak pukul 9 pagi dan pulang pada pukul 6 petang.
Nurul mengatakan setiap hari ini memasak nasi dan menggoreng ikan dan ada kalanya mereka sekeluarga hanya memakan mie.
Karena kesempitan hidup, Nurul memberikan kreamer kental manis kepada adik terkecil menggantikan susu tepung.