Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sempat Minta Anies Baswedan Mundur dari Gubernur DKI Jakarta usai Dituding Lepas Tangan karena Butuh Pemerintah Pusat Ambil Alih Penanganan Covid-19 Jabodetabek, kini Ali Lubis Ditegur Gerindra: Sudah Kami Sanksi

Ervananto Ekadilla - Kamis, 28 Januari 2021 | 20:00
Usai minta Anies Baswedan mundur dari jabatan Gubernur DKI Jakarta, Ali Lubis diberikan sanksi oleh Gerindra.
Kolase Tribun Kaltara/Kompas TV dan Tribunnews

Usai minta Anies Baswedan mundur dari jabatan Gubernur DKI Jakarta, Ali Lubis diberikan sanksi oleh Gerindra.

Suar.ID -Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Jakarta Timur, Ali Lubis, meminta Anies Baswedan mundur dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta usai dituding lepas tangan.

Alasannya, kata Ali, Anies Baswedan dianggap menyerah karena meminta pemerintah pusat mengambil alih penanganan Covid-19 di Jabodetabek.

"Ini menimbulkan pertanyaan besar apakah Anies menyerah lawan Covid-19?"

"Jika seperti itu maka sebaiknya mundur saja dari jabatan gubernur," kata Ali Lubis melalui keterangan tertulisnya pada Senin (25/1/2021), melansir dari Kompas TV.

Baca Juga: Popularitasnya Meningkat usai Blusukan, Risma Digadang-gadang Maju dalam Pilkada Jakarta 2022 jadi Penantang Terkuat Anies Baswedan

Sebagai seorang pimpinan yang dipilih langsung oleh masyarakat, Ali menyebut, upaya penanganan Covid-19 yang dilakukan Pemprov DKI seharusnya didukung oleh masyarakat.

Namun, kenyataannya banyak warga Jakarta yang ternyata melanggar protokol kesehatan dan belum disiplin dalam menerapkannya.

"Seharusnya warga Jakarta itu taat dan patuh,"

"Tapi sejauh ini malah meningkat warga Jakarta yang terpapar Covid-19," ujar Ali.

"Jangan-jangan warga Jakarta sudah tidak mendukung Anies sebagai gubernur."

Baca Juga: Tinjau Kolong Jembatan yang Disidak Risma, Anies Baswedan Bilang Begini

Menanggapi pernyataan Ali Lubis, Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad angkat bicara.

Ia menyebut, pernyataan Ali Lubis yang meminta Gubernur Anies Baswedan mundur merupakan pendapat pribadi.

Hal ini dikatakannya usai bertemu dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria di Balai Kota.

"Apa yang disampaikan Ketua DPC Jakarta Timur adalah pendapat pribadi," kata Dasco dikutip dari Tribunnews.com pada Selasa (26/1/2021).

Anies Baswedan

Anies Baswedan

Baca Juga: Peningkatan Covid-19 di Jakarta Makin tak Karuan, Anies Baswedan Minta Pemerintah Pusat Ambil Alih Koordinasi Penanganan: Berharap Nanti Mereka bisa Memimpin

Ia menegaskan, pernyataan yang dilontarkan oleh Ali Lubis ini tak ada kaitannya dengan Gerindra.

"Sebagai Ketua DPC tidak boleh menyatakan pendapat pribadi tanpa koordinasi dengan partai, karena menyangkut hal yang prinsipil," ujar Dasco.

Karena sebab itulah, Dasco mengatakan, pihak Partai Gerindra telah menegur Ali Lubis selaku kadernya itu.

Ali Lubis
Warta Kota/Arie Puji Waluyo

Ali Lubis

Baca Juga: Minta Anies Baswedan Diproses Hukum usai Hadir jadi Tamu Habib Rizieq, Abu Janda Berikan Pembelaan untuk Ahok dan Raffi Ahmad: Dia Datang ke Petamburan

"Ketua DPC sendiri itu sudah diberikan arahan langsung oleh Wakil Ketua Umum Pak Habiburokhman dan sudah diberikan semacam, diingatkan," tuturnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, mengatakan pihaknya telah memberi teguran kepada Ali Lubis.

"Sudah kami sanksi, kami tegur dan ingatkan," ujar Habiburokhman.

Source :Kompas TV Tribunnews

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x