Mantan Qoriah Internasional era tahun 1985-1986 menjelaskan, hasil swab baru di ketahui hasilnya pada Sabtu siang.
Alhasil keberangkatannya ke Pontianak dengan pesawat Sriwijaya Air tersebut terpaksa dibatalkan.
"Karena PCR SWAB baru keluar tadi, akhirnya saya jadinya berangkat besok (Minggu) menggunakan pesawat air Asia," ujar Rachamati.
Rachmawati pun turut berduka atas musibah tersebut.
Di sisi lain ia merasa bersyukur karena terhindar dari musibah.
Setelah informasi terkait pesawat yang hilang kontak tersiar, keluarga langsung menghubunginya.
Mereka merasa tak tenang lantaran nama Rachmawati juga ada dalam daftar penumpang yang beredar.
"Tadi banyak yang telepon juga, anak dan saudara yang di Mempawah dan Sambas, karena beredarnya nama penumpang, yang tertera ada nama saya, dan pihak keluarga juga sebenarnya sudah tahu kalau saya rencana pulang hari ini,"katanya.
Terkait dengan musibah itu, Pegawai Kemenag RI ini pun turut mendoakan semoga almarhum dan almarhumah yang jadi korban kecelakaan pesawat semoga husnul khatimah.
Pesawat Sriwijaya Air SJ182 hilang kontak setelah mengudara selama 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.
Pesawat tersebut hilang kontak di wilayah Kepulauan Seribu pada pukul 14.40 WIB.