Waduh Bang Jago Berulah Lagi! Tak Terima Ditegur Gegara Tak Pakai Masker, Pria ini Malah Emosi Sampai Ludahi Petugas SPBU, Netizen: Gak Ada Sopannya Jadi Manusia!
Suar.ID -Beberapa waktu lalu, sebuah video menjadi viral di media sosial.
Dalam video ini memperlihatkan seorang pengendara motor yang akan mengisi bensin ngamuk hingga ludahi petugas SPBU gegara tak mengenakan masker.
Video ini diunggah oleh akun Instagram @makassar_iinfo pada Jumat (25/12).
Mulanya nampak seorang pria pengendara motor sedang mengantri di sebuah SPBU.
Kemudian saat tiba giliran pria ini ia sempat beradu argumen dengan pegawai SPBU ini.
Pasalnya SPBU tersebut di masa pandemi ini menerapkan protokol kesehatan dengan wajib memakai masker.
Namun, pria tadi malah tak memakai masker, sehingga petugas SPBU ini pun menegur pria tersebut.
Tak terima ditegur, pria ini pun mulai emosi.
Bahkan pria ini sampai nekat meludahi petugas SPBU ini.
Petugas SPBU ini pun langsung menyeka wajahnya yang tadi diludahi oleh pria ini.
Meski menerima tindakan yang kurang baik, petugas SPBU ini pun tetap mencoba untuk tak ikut terpancing emosinya.
Keduanya pun sempat saling berargumen hingga pengendara lain dan seorang sekuriti datang.
Tak lama kemudian pria yang tak mengenakan masker ini langsung pergi begitu saja.
Menurut akun ini kejadian ini sendiri terjadi di sebuah SPBU yang berada di jalan Pawiyatan Luhur, Bendan Duwur, Gajahmungkur, Kota Semarang.
Tak butuh waktu lama, video ini pun menuai berbagai komentar dari netizen.
"Ciri2 orang gapunya duit tuh begitu, dibilangin baik2 malah begitu," tulis akun @septyindrianiii.
"Jago sekali Anda bang jago," komen akun @snkrs_mks.
"Gak ada sopan nya jadi manusia, tinggal bilang iya maaf lupa atau apa kek, masalah mau di pake apa gak urusan situ lah, tapi jangan sampe ngeludahin orang gitu bambahaaang," lanjut akun @ storefashiongirls_.
Keterangan Petugas SPBU
Dilansir TribunJateng.com, setelah pelaku meludahi petugas SPBU, ia juga sempat mengancam korban dengan menggertak akan menghadangnya saat pulang kerja sambil mengharidik.
Entah apa yang akan dilakukan pria ini, petugas SPBU yang bernama Romadhon Alvin (23) mengaku tetap akan menghadapinya karena tak merasa bersalah.
Pelakuini sendiri mengaku sebagai warga sekitar yang bertempat tinggal tak jauh dari SPBU.
Ciri-ciri pria ini berusia di atas 40 tahun dengan potongan rambut cepak serta badan tinggi besar dan memiliki tato di kaki.
"Saya tidak takut diancam karena benar. Saya bekerja sesuai SOP dengan menegakan aturan dari manajemen SPBU."
"Andai saya tak menegakan peraturan bisa kena sanksi berupa menghadap manajemen hingga surat peringatan (SP)," jelasnya.
Romadhon sendiri menuturkan kalau sempat emosi ketika diludahi.
Namun ia pun tetap berusaha bersabar.
"Saya sabar masih ingat anak istri, saya anggap ini sebagai risiko dari pekerjaan," bebernya.
Setelah kejadian ini sendiri, petugas SPBU segera berkoordinasi dengan pihak manajemen yang kemudian dilaporkan ke Bhabin dan Babinsa wilayah setempat.