Dalam setiap penampilan, keduanya selalu menampilkan goyang patah-patah yang menjadi ciri khasnya.
Setelah merilis lagu 'Si Kribo', Dewinta kemudian merilis lagu lain berjudul 'Tua Bangka dan Obama'.
Namun sayang, nama Dewinta kini seakan tenggelam setelah peluncuran dua lagunya tersebut.
Dewinta membantah pansos dengan alasan karena dirinya melakukan aksi tersebut atas nama organisasi.
"Nggak (bukan pansos), karena kami mengatasnamakan organisasi yaa, bukan keartisan," kata Dewinta Bahar di Polda Metro Jaya, Senin (23/11/2020).
"Kami organisasi yang menyuarakan perempuan agar moral bangsa kita terjaga dan tidak ada lagi video-video asusila seperti itu," sambungnya.
Dewinta mengatakan status Gisel yang disebut terlibat dalam video syur perlu ditindak karena bisa menjadi contoh buruk.
"Apalagi sekarang ini yang diduga dalam video tersebut adalah artis yaa jadi harus saling menjaga lah agar tidak terjadi lagi. Kami hanya mengatas namakan perempuan," jelasnya.
Srikandi Indonesia mengaku ini bukan pertama kali melakukan aksi demo. Sebelumnya, mereka sempat melakukan demo di masa PSBB untuk segera membuka masa PSBB transisi di kantor gubernur DKI Jakarta.
Saat ini pihaknya juga berharap kepolisian bisa cepat mengeluarkan hasil forensik video syur mirip Gisel.
Srikandi Indonesia berharap hasil forensik sejalan dengan hasil pakar telematika seperti Roy Suryo dan lainnya yang menyebut tingkat kemiripan hampir 70 persen.