Tetapi saat anak-anak mereka mulai bersekolah, biayanya menjadi lebih besar dan uang tersebut tidak cukup.
Bahkan, Nortel juga tidak bisa mendukung kehidupan berkeluarga.
Hal itu karena Nortel terlalu tua untuk mengurus istri dan anak-anaknya.
Dia lebih sering sakit hinggadirawat di rumah sakit.
Alih-alih merawat ketiga anaknya dengan mudah, Yu bahkan juga kerepotan mengurus Nortel yang sudah tua dan membuat hidupnya semakin sulit.
Kehidupan ini membuat hidup Yu semakin sengsara, bahkan ketika dirinya melahirkan, suaminya sudah tidak bisa menemaninya dan hanya ditemani ibunya.
Kini, ia menyesal telah menikah dengan suaminya yang sudah renta dan merasa sangat bodoh.
Jika bisa memutarbalikkan waktu,Yu memilih tidak mau menikah dengannya.
Namun nasi sudah jadi bubur, ia juga tidak tega meminta cerai karena tidak kasihan dengan kondisisuaminya. (Tribun Medan)