Suasana sidang pun kian memanas lantaran terjadi adu argumen antara tim penasihat hukum Jerinx, tim jaksa penuntut dan majelis hakim mengenai dasar dan penetapan sidang online.
Pada intinya, Jerinx dan tim penasihat hukum tetap meminta sidang digelar secara tatap muka.
Meski Jerinx dan tim penasihat hukumnya telah menyatakan keberatan, majelis hakim meminta sidang dilanjutkan dengan agenda pembacaan surat dakwaan dari jaksa.
Saat majelis hakim meminta tim jaksa membacakan surat dakwaan, Jerinx langsung menyatakan walk out.
"Mohon maaf Yang Mulia, saya sebagai terdakwa menolak untuk diadakannya sidang online."
"Jika ini dipaksakan saya memilih untuk keluar dari sidang, terima kasih," tegasnya.
Sejurus kemudian tim penasihat hukum juga ikut keluar dari ruangan.
"Terserah jika dibacakan (surat dakwaan), kami juga akan meninggalkan ruang sidang, Terima kasih," ucap Sugeng.
Sugeng dan Gendo meninggalkan ruangan bersama anggota penasihat hukum lainnya.