Suar.ID -Ruben Onsu tampak geram melihat etrand Peto diperlakukan tak baik oleh seorang pria.
Pasalnya pria yang mengenakan masker dan topi ini mengajari Betrand Peto untuk jadi pengemis di jalanan daripada harus bekerja.
Saat itu, Betrand Peto menyamar sebagai penjual balon keliling.
Alasan Onyo, panggilan akrab Betrand Peto jualan balon ini adalah untuk membeli kuota internet sekolah online.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Diary The Onsu, ketika Betrand Peto jualan balon keliling ada seorang anak yang ingin membeli.
Bahkan sang anak sampai menangis ingin membeli balon Betrand Peto.
Maka dari itu, Betrand Peto pun menghampiri anak tersebut.
"Bu, mau balon gak bu? Murah bu cuma Rp 20 ribu doang," ucap Betrand Peto, dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Trans TV Official, Minggu (23/8/2020).
"Daripada buat beli balon, mending buat beli makan," jawab sang ibu.
"Ibu kasihan anaknya mau beli balon, bantu saya juga bu buat beli kuota biar saya bisa belajar online," imbuh Betrand Peto dengan suara memelas..
Akan tetapi, sang ibu malah mengusir Betrand Peto.
"Emang peduli saya apa? Udah kamu pergi sana," tutur si ibu seraya menuntun sang anak.
Melihat anaknya diusir, Ruben Onsu yang memantau dari kejauhan pun merasa kesal.
"Ya wajar dong, namanya juga anak-anak. Ya kalau mau ditolak, ditolaklah secara halus.
Atau mungkin si ibu ini memang gak ada uang untuk membelikan balon. Tapi menurut aku caranya ini salah," jawab Ruben Onsu.
Tak lama setelah itu, Betrand Peto pun beristirahat dnegan duduk di sebuah bengkel.
Seorang pria bertopi dan pakai masker menghampiri Onyo.
"Udah keliling-keliling belum ada yang laku," ujar Betrand Peto kelelahan.
Melihat Betrand Peto yang kelelahan karena jualan balon, pria ini bersimpati.
Lantas, sang pria menyarankan Betrand Peto untuk menjadi penjual rujak. Karena menurutnya rujak itu makanan sehingga pasti cepat laku.
"Jualan balon keliling-keliling? Daripada jualan balon balo gak ada yang beli, mending jualan ruiujak. Orang pasti suka kalo rujak," imbuh sang pria.
"Emang beraaan harganya?" tanya snag pria itu lagi menanyakan harga balon yang dijual Betrand Peto.
"Rp 20 ribu satu," jawab Betrand Peto.
"Mahal bener. Mending beli rujak Rp 5 ribu dpaat nikmat. Daripada Rp 20 ribu beli balon diang gak ada rasanya ngapain," timpal sang pria seolah mengejek Onyo.
Setelah itu, sang pria langsung meminta Betrand Peto jadi pengemis daripada bekerja jadi penjual balon.
Menurutnya, jadi pengemis itu tak membuat lelah karena hany duduk meminta-minta.
"Nih kalau perlu, daripada capek gitu, mendiangan ngemis. Duduk-duduk santai, pura-pura gini, dapat duit banyak,"
"Hah? Ini orang ngasih saran aneh-aneh aja," tegas Ruben Onsu.
"Ini sih buat aku untuk solusi buat anak-anak gak boleh," tegas suami Sarwendah lagi.
"Udah duduk aja, nyantai ngemis mah," imbuh sang pria berusaha menggoda Betrand Peto untuk mengemis.
Melihat putranya masih saja didesak jadi pengemis. Ruben Onsu makin geram.
"Masa anak kecil diajarin begitu," tegas Ruben Onsu.
Hingga kemudian, Betrand Peto pun sadar bahwa sang pria sudah mengajarkan tak baik.
Sehingga, pelantun lagu ''Malaikat Penjagaku' ini izin untuk meninggalkan pria tersebut.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Betrand Peto Didesak Jadi Pengemis daripada Bekerja, Ruben Onsu Geram: Masa Anak Kecil Diajarin Gitu