Namun, Nona Edwards berkata, "Goldie berbicara melalui kotak surat menjelaskan bahwa Robyn tidak sehat sejak Kamis sebelumnya."
Baca Juga: Miris, TKI Asal Medan Ini Sekarat di Malaysia dan Tidak Bisa Pulang karena Paspor Ditahan Majikan
Namun, meskipun putrinya sakit, Goldie tetap pergi ke pub.
Dia kemudian kembali ke rumah dengan seorang teman untuk menemukan Robyn telah terperosok di sofa.
Nona Edwards berkata, "Goldie dan seorang pria pergi ke lemari es dan akhirnya minum-minum lagi dan pergi ke luar rumah karena cuacanya bagus."
Tak lamakemudian, pria itu memeriksa Robyn dan baru sadar bahwadia sudah mati.
Baca Juga: Mahasiswi yang Dibakar Mantan Pacarnya hingga Sekarat dan Trauma Itu Akhirnya Meninggal Dunia
Sebuah ambulans dipanggil tetapi setelah diberitahu bahwa putrinya telah meninggal, Goldie hanya meratap, "Tidak, dia tidak mungkin meninggal."
Robyn ditemukan meninggal karena peritonitis akibat ulkus perforasi.
Seorang petugas medis senior menyimpulkan bahwa jika remaja tersebut dirawat selama penyakitnya, maka besar harapannya untuk bertahan hidup.
Di Pengadilan akhirnya terungkap, ternyata Goldie menderita cedera otak setelah kecelakaan mobil saat kecil.(Ervananto Ekadilla/Adrie P. Saputra/Suar.ID)