Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kisah Pilu para Wanita di Korea Utara yang Masuk Penjara: Dari Diperkosa hingga Dipaksa Lakukan Aborsi oleh Petugas

Adrie Saputra - Kamis, 30 Juli 2020 | 18:15
Ilustrasi penjara di Korea Utara.
Asia One

Ilustrasi penjara di Korea Utara.

Korea Utara tidak segera bereaksi terhadap laporan itu, tetapi sebelumnya menyebut kritik atas hak asasi manusia yang dituduhkan kepada negara dianggap sebagai "rencana untuk menggulingkan" rezim.

Wanita lain, mengenang salah satu malam pertamanya di tahanan pada tahun 2010 ketika dia diperkosa oleh seorang petugas.

"Dia mengancam bahwa saya akan dipermalukan jika saya menolaknya."

"Dia bahkan mengatakan kepada saya bahwa dia dapat membantu saya untuk bebas lebih cepat jika saya melakukan apa yang dia katakan," katanya.

Baca Juga: Hampir Sebulan 'Menghilang', Pemimpin Korea Utara Akhirnya Tampil di Depan Publik dan Langsung Memarahi Anak Buahnya Gara-gara Ini

Mengumpulkan informasi di Korea Utara yang terisolasi sangat sulit.

Kurangnya akses ke negara itu membatasi kemampuanPBB untuk memverifikasi akun yang diwawancarai.

Daniel Collinge, seorang pejabat hak asasi manusia PBB yang ikut menulis laporan itu, mengatakan proyek itu bertujuan untuk menekan Pyongyang memperbaiki situasi.

Dia mendesak negara-negara lain untuk tidak mendeportasi para pembelot yang mempertaruhkan hidup merekademi mencapai kebebasan dan kemakmuran.

Pemerintah Korea Selatan Moon Jae-in, yang berusaha meningkatkan hubungan dengan Korea Utara, baru-baru ini mendapat kecaman setelah mencabut lisensi kelompok pembelot dan melarang kampanye mereka untuk mengirim selebaran propaganda anti-Pyongyang melintasi perbatasan. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x