"Beberapa saksi mengatakan kepada saya melalui Facebook bahwa ia terlemparmenujuselokan dan ketinggian air di atas lehernya," katanya.
"Untungnya, dia diselamatkan tepat waktu,bila tidak, konsekuensinya tidak terbayangkan."
Yani bergegas ke rumah sakit segera setelah diberitahu tentang kecelakaan itu sekitar jam 5.30 sore hari itu.
Syahid masih tidak sadar saat ini dan sedang dirawat di unit perawatan intensif (ICU).
Diamengalami cedera pada tengkorak dan otaknya.
Dia membutuhkan lebih banyak operasi.
Pasangan itu memiliki seorang putra berusia 19 bulan dan seorang putri berusia tiga bulan.
Keluarga itu tinggal di flat sewaan dan menghadapi kesulitan keuangan.
"Suamiku bekerja siang dan malam," kata Yani.
"Selama dia dapat memenuhi kebutuhan anak-anak,saya sangat berterima kasih," katanya.
"Saya tidak mengharapkan hal seperti itu terjadi sekarang dan saya tidak tahu harus berbuat apa."