Follow Us

Sukses Besar 'Prank' Jokowi, Pria Kuli Bangunan Ini Berhasil Menangkan Lelang Motor Listrik Senilai 2,55 Miliar Rupiah Setelah Mengaku sebagai Pengusaha, Serahkan Diri ke Polisi Gara-gara Ini

Moh. Habib Asyhad - Sabtu, 23 Mei 2020 | 09:54
M Nuh atau Muhammad Nuh, pria yang memenangkan lelang motor listrik Jokowi senilai Rp 2,550 miliar ditangkap Polda Jambi.
Tribun Jambi

M Nuh atau Muhammad Nuh, pria yang memenangkan lelang motor listrik Jokowi senilai Rp 2,550 miliar ditangkap Polda Jambi.

Suar.ID - M. Nuh bisa dibilang baru saja melakukan prank terbesar tahun ini.

Bagaimana tidak, sosok yang dia "prank" tak lain adalah Presiden Indonesia Joko Widodo.

Dia memenangkan lelang motor listrik yang ditanda tangani orang nomor satu di Indonesia itu senilai Rp2,55 miliar.

Mula-mula mengaku sebagai pengusaha, M. Nuh ternyata punya profesi lain yang jauh dari itu.

Baru-baru ini sepeda motor listrik milik Presiden Jokowi dilelang.

Pelelangan motor listrik tersebut diadakan dalam acara konser yang digelar MPR bersama BPIP.

Dana dari hasil lelang tersebut digunakan untuk penanganan pandemi virus corona (covid-19).

Diketahui, motor listrik tersebut pun berhasil dilelang senilai Rp2,55 miliar.

Diberitakan sebelumnya bahwa pemenang lelang motor tersebut adalah seorang pengusaha bernama M. Nuh.

Namun, baru-baru ini sosok asli pemenang lelang motor tersebut terbongkar.

Rupanya, M. Nuh bukanlah seorang pengusaha, melainkan hanya seorang buruh bangunan.

M. Nuh merupakan seorang warga Kampung Manggis, Kelurahan Sungai Sama, Kecamatan Pasar, Kota Jambi.

Identitas M. Nuh terungkap karena ia menyerahkan diri kepada polisi karena takut ditagih Rp2,55 miliar untuk membayar lelang motor tersebut.

Kepada polisi, M. Nuh mengaku tak mengetahui bahwa acara yang ia ikuti adalah acara lelang.

M Nuh justru mengira bahwa dirinya akan mendapatkan hadiah dengan memenangkan acara tersebut.

Kapolda Jambi, Irjen Pol Firman Santyabudi, mengatakan M. Nuh memang diperiksa di Polsek Pasar, Kota Jambi.

Namun, Firman mengatakan bahwa tidak ada penahanan terhadap M. Nuh.

"Tidak ada penangkapan dan penahanan kepada yang bersangkutan," kata Kapolda Jambi, saat dikonfirmasi via pesan WhatsApp, Kamis (21/05) malam.

Pasalnya, M. Nuh mengaku tak paham acara tersebut merupakan acara pelelangan.

"Yang bersangkutan tidak paham acara yang diikuti adalah lelang. Yang bersangkutan malah mengira bakal dapat hadiah," tambahnya.

Firman mengatakan bahwa, M. Nuh minta perlindungan ke kepolisian karena ia takut ditagih.

"Karena ketakutan ditagih, dia justru minta perlindungan," katanya.

Artikel ini telah tayang di Nova dengan judul Dikira Kuis Berhadiah, Pemenang Lelang Motor Listrik Senilai Rp2,55 Miliar Ternyata Hanya Seorang Kuli Bangunan, Serahkan Diri ke Polisi Gara-Gara Takut Ditagih

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya

Latest