Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Jengah Warganya Kepala Batu, Kepala Desa di Bone Gunakan Cara Tak Biasa Ini untuk Tegur Orang-Orang yang Masih Berkerumun

Rina Wahyuhidayati - Kamis, 07 Mei 2020 | 18:45
Pemeriksaan kendaraan di check point Lembang selama PSBB di Kabupaten Bandung Barat
Tribunjabar.id

Pemeriksaan kendaraan di check point Lembang selama PSBB di Kabupaten Bandung Barat

Suar.ID -Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) saat ini masih diberlakukan di sejumlah wilayah.

Berbagai peraturan telah dibuat, salah satunya ada beberapa tempat yang diimbau untuk tutup sementara waktu.

Ada pula yang masih diperbolehkan beroperasi seperti pedagang penjual bahan pokok.

Sayangnya, masih saja ada warga yang melanggar imbauan pemerintah tersebut.

Baca Juga: Punya Utang dan Harus Diberhentikan dari Pekerjaan karena Virus Corona, Pria Ini Nekat Jual Ginjal, Istrinya Syok karena Hal Ini

Pemerintah juga mengimbau untuk tak berkerumun.

Meski demikian, para kepala daerah tak tinggal diam, mereka juga melakukan berbagai cara agar warganya patuh atas peraturan yang telah dibuat.

Lagi pula, peraturan tesebut dibuat untuk kepentingan bersama guna menekan penularan virus corona yang saat ini sedang merajalela di Indonesia.

Baca Juga: Viral Video Pelanggar PSBB Mengamuk di Bogor: Saya di Rumah Tidur Berdua!

Seperti yang dilakukan oleh salah satu kepala desa di Bone, Sulawesi Selatan.

Melansir dari tayangan di kanal YouTube tvOneNews (3/5/2020), disebut kepala desa Sengeng Palie, Kecamatan Lamuru, Bone, nekat lakukan hal tak biasa untuk membubarkan kerumuman di sebuah pasar.

Pasalnya, pemerintah disebut telah mengimbau warganya untuk tak membuka lapak dagangannya untuk sementara waktu, kecuali pedagang bahan pokok.

Namun, masih saja ada warga yang nekat berjualan di pasar.

Baca Juga: Malu Dibawa ke Rumah Sakit, Ibu Muda Ini Terpaksa Melahirkan di Pinggir Jalan Saat PSBB Dibantu Polisi, Begini Kisahnya...

Dalam tayangan tersebut, kepala desa Sengeng Palie, Mardatillah Latif, menyemprotkan air ke warganya yang nekat berdagang di pasar.

"Kenapa kita lakukan, yang namanya pedagang sudah kita himbau berulang-ulang, namanya pedagang ngotot menjual barangnya. Jadi kalo disampaikan biasa nggak akan diindahkan, saya kira ini (menyemprot air) tidak dilakukan radikal ya," terang Mardatillah Latif.

"Ada juga yang keras kepala ya sampai basah," tambahnya.

Melihat tayangan tersebut, banyak warganet yang mendukung aksi sang kepala desa.

Kepala Desa Sengeng Palie, Kecamatan Lamuru, Bone, Sulawesi Selatan saat menyemprotkan air ke arah pedagang yang bandel langgar imbauan PSBB

Kepala Desa Sengeng Palie, Kecamatan Lamuru, Bone, Sulawesi Selatan saat menyemprotkan air ke arah pedagang yang bandel langgar imbauan PSBB

"Ini ni jiwa" pemimpin kek gni ni patut di contoh," tulis Indri Yani.

"Itu lebih manusiawi drpd Teriak" ga jelas darah tinggi Naik," tulis Roy Co.

"Semangat pak desa kuMardatillah latif," tulis kubba project.

Baca Juga: Masuk DPO Polisi, YouTuber 'Sembako Sampah' Ferdian Paleka Ngaku Akan Menyerahkan Diri Jika Followers Tembus 30K, Ini Kata Psikolog

Artikel ini telah tayang di GridHits dengan judul Bak Geram hingga Ubun-ubun, Kepala Desa di Bone Ini Nekat Lakukan Hal Tak Biasa pada Warganya yang Langgar Imbauan Pemerintah

Source : GridHITS

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x