Mengenang sosoknya, Sujiatmi merupakan salah satu wanita hebat yang selalu ada di belakang Presiden Joko Widodo.
Dialah wanita yang selalu ada untuk Jokowi dan yang selalu menguatkan hati pria asal Solo tersebut saat terjatuh.
Melansir dari Intisari-Online.com, salah satu kisah inspirasinya yang tak banyak orang ketahui tercantum dalam buku berjudul "Saya Sujiatmi, Ibunda Jokowi" karya Kristin Samah & Fransisca Ria Susanti (2014).
Semasa belajar di SDN 111 Tirtoyoso, Solo Jokowi mengaku jarang belajar. Namun, dia sering juara kelas.
Kepintarannya semasa di bangku SD itu akhirnya mengantarkannya masuk ke SMPN 1 Surakarta, SMP terfavorit di kota Solo pada 1974.
Laiknya murid-murid SMPN 1 lainnya, cita-cita Jokowi adalah lulus dan meneruskan ke SMAN 1 Surakarta, sekolah terfavorit untuk kategori SMA di Solo.
Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih. Jokowi yang pintar itu tidak lolos seleksi. Dia diterima di SMAN 6 (dulu bernama Sekolah Menengah Persiapan Pembangunan).
Semangat Jokowi kontan luruh. Dia malu dan kecewa mengingat kala itu SMAN 6 baru berdiri, belum teruji kualitasnya. Jokowi masuk sebagai angkatan pertama, membuat keadaannya semakin tak karuan.
Jokowi mogok makan dan mengurung diri di kamar saking sedihnya.
Jikapun berangkat sekolah, dia hanya 'sekadar' berangkat dan lebih sering membolos.