CCTV: Seperti Tak Menyesal, Seorang Anak Berjalan Santai Membawa Kepala Ibunya di Dalam Tas, Dia Bersembunyi di Loteng setelah Melakukan Perbuatan Sadisnya

Suar.ID - Seorang anak perempuan terekam kamera CCTV sedang berjalan menyusuri jalan dengan santai sambil membawa kepala ibunya yang terpenggal di dalamtas.

Melansir dari The Sun (11/3/2020), seorang penderita skizofrenia Paranoid, Odessa Carey (36), didakwa melakukan pembunuhan, tetapi dinyatakan tidak layak untuk diadili.

Pengadilan Newcastle diberitahu tentang tubuh tanpa kepala dari ibunya yang berusia 73 tahun.

Odessa ditemukan di rumah pensiunan di Ashington, Northumberland, Inggris, April lalu.

Baca Juga: Terseret Kasus Pembunuhan saat Karirnya Naik Daun, Beginilah Kabar Artis Cantik Ini, 14 Tahun Dipenjara, Kini Jadi Mualaf

Anak perempuan itu ditangkap setelah polisi menemukannya bersembunyi di loteng rumah.

Kepala ibunya ditemukan di bawah wastafel oleh seorang petugas polisi.

Selama persidangan, Nicholas Lumley QC, penuntut, mengatakan sehari sebelum dia ditangkap, Carey telah mengunjungi seorang teman dari almarhum ayahnya dan dia memiliki darah di tangan.

Nicholas Lumley berkata, "Dia membawa tas, yang isinya dia tunjukkan."

Baca Juga: Anaknya Jadi Korban Pembunuhan Remaja ABG, Ibu Korban Sempat Melihat Benda ini Saat Mencari APA di Rumah Pelaku: Enggak Punya Pikiran Negatif, Saya Pikir Dia Main Atau Kemana...

"Itu adalah kepala manusia. Dia menciumnya. Itu kepala ibunya."

Nicholas mengatakan teman almarhum ayahnya tersebut tidak memiliki telepon dan tidak menghubungi polisi, tetapi pergi ke pub dan mengatakan kepada seseorang apa yang telah dilihatnya.

Orang lain yang dia beri tahu menghubungi polisi pada hari berikutnya - Carey langsung dilacak dan ditangkap.

Hakim Paul Sloan mengatakan, "Terdakwa benar-benar gila."

"Kemungkinan diagnosis dengan salah satu skizofrenia."

"Dia menderita keyakinan delusi paranoid."

"Dia tidak percaya tubuh itu milik ibunya."

"Dia benar-benar tidak sehat, sejauh ini semua upaya untuk merawatnya belum berhasil."

Odessa Carey (36)

Baca Juga: Tim Dokter Teliti Bagian Otak Gadis ABG Tersangka Pembunuhan Bocah 5 Tahun, Singgung Gambar dan Tontonan Pelaku: Kalau Terlalu Candu, Lama-kelamaan Mempengaruhi Dia...

Carey, yang sedang dirawat di Rumah Sakit Rampton di Nottinghamshire, akan dihukum berdasarkan Undang-Undang Kesehatan.

Di luar pengadilan, keluarganya berkata, "Ibu kami akan sangat dirindukan oleh semua - putranya, putrinya, saudara laki-laki dan perempuannya, cucu, cicit, keponakan, dan teman-teman."

"Sayangnya dia diambil dari kami dalam serangan yang mengerikan dan ganas oleh adik perempuan kami, yang telah menderita masalah kesehatan mental selama bertahun-tahun."

"Ibu kami adalah wanita yang penuh kasih dan perhatian yang akan membantu siapa saja yang membutuhkannya."

"Dia juga suka berbicara dengan siapa pun yang dia temui."

"Dia terlalu cepat diambil dari kami."

"Kami percaya bahwa sistem kesehatan mental mengecewakan kami dan perbaikan besar perlu dilakukan."

Ibu Odessa Carey

Baca Juga: Mulai Ada Titik Terang, Polisi Bongkar Fakta Terbaru ini Terkait Pembunuhan Anjani Bee Si Gadis Bertato Burung Hantu

"Sudah terlambat untuk ibu dan saudari kita, tetapi mudah-mudahan mereka akan belajar dari kehilangan tragis dan menghentikan orang lain dari mengalami patah hati yang sama."

"Luka kita tidak akan pernah sembuh, dan kita akan merindukan ibu kita setiap hari."

Carey menerima perawatan dari usia muda untuk berbagai masalah kesehatan mental dan telah berhenti minum obat di minggu-minggu sebelum pembunuhan.

Kepala Detektif Inspektur Jane Fairlamb, dari Tim Pembunuhan dan Penyelidikan Mayor Polisi Northumbria, mengatakan, "Ini adalah kasus yang sangat menyedihkan dan mengganggu dan saya bahkan tidak dapat membayangkan rasa sakit dan penderitaan yang terus dialami oleh keluarga Carey."

Odessa Carey bersembunyi di loteng.

(Adrie P. Saputra/Suar.ID)