Permintaan ayah korban
Sementara itu Ayah Korban, Kartono menyampaikan hal serupa jika ia berharap pelaku dapat dijerat hukuman yang setimpal atas apa yang diperbuatnya, sebab apa yang dilakukan pelaku terbilang tak manusiawi.
"Saya penginnya pelaku dihukum seberat-beratnya, kalau bisa hukuman mati lah," katanya.
Selain itu, Kartono mengaku tak menyangka akan perbuatan pelaku kepada anaknya, sebab anaknya memang kerap bermain di rumah pelaku, karena ibu korban ikut pekerja di tempat tinggal pelaku untuk membantu membuat kue.
"Saya nggak habis pikir bisa setega itu sampai makan nyawa anak kecil gitu, yang saya pikirin itu anak kecil kok ya sampai begitu," ujarnya.
Ia sendiri mengaku sudah mengikhlaskan kepergian anaknya itu, meski ibunya dalam kondisi shock atas kejadian ini, ia pun hanya bisa menginggat dan mengenang keceriaan anaknya itu.
"Anak saya ini nurut banget orangnya. Suka ngaji, paling demen pakai baju muslim pakai kerudung. Tapi saya ikhlas," ucapnya.
Kronologi
Diketahui sebelumnya seorang anak berusia 6 tahun tewas di kamar pakaian milik tetangganya, kejadian ini diketahui setelah pelaku NF (15) melapor diri ke polisi dan mengakui telah melakukan pembunuhan.
Atas kejadian itu polisi pun melakukan pengecekan ke lokasi dan benar ditemukan adanya mayat bocah dalam keadaan terikat yang tersimpan didalam lemari.
Keterangan pelaku, pembunuhan itu terjadi secara spontan, karena hasrat akan membunuh itu tidak dapat ditahan lagi.
ABG mendatangi Polsek Tamasari, Jakarta Barat mengaku telah membunuh bocah berusia 6 tahun.