"Waktu itu saya tanya ke perawat, kalau saya cari adik saya yang bernama Annisa Ramadhani.
Petugas meminta saya untuk kuat dan mengarahkan saya untuk memeriksa satu per satu jenazah yang ada di situ.
Saya takut yang di sana itu adik saya," kenangnya.
6. Memeriksa Mayat Satu per Satu
Nindia dengan berat hati memeriksa satu per satu jenazah itu, dan ternyata itu bukanlah adiknya.
Ia baru merasa lega ketika mendengar adiknya ternyata sudah berada di sekolah.
Nindia yang alumni sekolah itu pun heran, mengapa dalam kondisi cuaca mendung pihak pembina tetap bersikeras melanjutkan aktivitas susur sungai.
Karena menurutnya, saat ia bersekolah di sana, jika cuaca mendung atau hujan maka agenda di luar kelas diganti materi di dalam kelas.
Sementara itu, polisi kini telah menahan 3 tersangka dalam tragedi susur sungai.
Ketiga tersangka tersebut adalah IYA (36), seorang PNS yang juga guru di SMPN 1 Turi, DDS (58) swasta, dan juga R (58) yang juga seorang PNS.
(TribunMataram.com/ Salma Fenty)