Sediakan makanan gratis
Praktik Ningsih Tinampi banyak didatangi pasien hingga pihaknya menyediakan menu makanan untuk pasien maupun keluarga pasien.
Aminah, penjaga makanan mengatakan Ningsih Tinampi mengatakan setiap hari menyediakan 25 hingga 30 kilogram beras untuk dimasak.
Mereka juga menyediakan lauk pauk dan salah satu lauk yang tak boleh absen adalah ayam.
Ramainya pengobatan alternatif Ningsih Tinampi, membawa keuntungan bagi masyarakat sekitar.
Sepanjang perjalanan dari jalan raya menuju rumah Ningsih Tinampi banyak warga yang membuka warung makan.
Warung tersebut banyak dimanfaatkan pasien karena pengobatan sangat antri.
Saat datang, pasien harus mendaftar kemudian menunggu panggilan Ningsih Tinampi untuk ditangani.
Selain warung, warga juga membuka toilet umum sangking banyaknya pasien yang datang.
Dilansir dari Surya.co.id, salah seorang pasien berasal dari Papua. Ia harus menunggu satu bulan setelah mendaftar untuk ditangani Ningsih Tinampi.