Suar.ID -Kasus penyebaran virus Corona ini kini sedang menjadi sorotan bagi masyarakat dunia.
Bahkan kini penyebaran virus ini sudah merambah ke negara Malaysia.
Melansir Kompas.com, awalnya virus Corona ini menjangkit masyarakat di Kota Wuhan, China.
Virus ini mirip dengan sindrom pernapasan akut parah yang berbahaya dan dapat menyebabkan kematian.
Dilansir dari multimedia .scmp.com, kini korban dari virus corona telah mencapai 2510 dan telah menyebabkan 80 orang korban meninggal dunia.
Dari total korban, kasus paling banyak korban terjangkit virus corona adalah di China yaitu 2454.
Sementara untuk wilayah lain yang sudah terkena imbas dari virus corona ini adalah negara Hongkong, Macau, Taiwan, Eropa, Amerika Utara, Australia dan sebagian wilayah Asia.
Kabarmya bertambah 4 orang di Malaysia terkonfirmasi positif terkena virus mematikan ini.
Lalu sebenarnya apa itu Virus Corona yang dapat mematikan ini? Apa penyebab umum tersebarnya virus Corona?
Dilansir dari webmd.com, ternyata virus ini pertama kali muncul di Arab Saudi pada tahun 2012 dan kemudian menyebar ke negara-negara lain.
Pada awal Januari 2020 ini virus Corona kabarnya kembali merebak di beberapa wilayah, hal ini disampaikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia yang mengidentifikasi jenis baru dari virus corona.
Ternyata Bill Gates, pendiri Microsoft ini sudah memperkirakan adanya virus corona ini sejak tahun 2018.
Dilansir dari dailysabah.com, Bill Gates mengatakan mungkin dunia tidak siap menghadapi wabah dari virus ini.
Dia menyatakan bahwa wabah virus corona ini mirip seperti SARS yang dapat membunuh sekitar 30 juta orang dalam waktu enam bulan.
Ternyata prediksi Bill Gates ini terjadi, dan muncul pertama kali di Kota Wuhan China pada awal tahun 2020 ini.
Virus corona jenis baru ini bernama 2019 novel coronavirus (2019-nCov) yang telah menjangkit wilayah China.
Corona virus adalah keluarga besar virus yang dapat menyebabkan penyakit pernapasan seperti flu biasa, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).
Dalam beberapa kasus, virus dapat menyebabkan penyakit saluran pernapasan bawah seperti pneumonia dan bronkitis.
Virus ini tersebar dari hewan ke manusia, dalam Journal of Medical Virology , mengatakan bahwa 2019-nCoV kemungkinan berasal dari ular.
Organisasi kesehatan dunia (WHO) juga memberikan keterangan berdasarkan informasi dari sejumlah kalangan di China yang menyatakan kalau corona berasal dari penularan oleh kelelawar dan sebangsanya.
Dilansir dari thesun.co.uk, penelitian terdahulu menyatakan bahwa virus wuhan ini diturunkan ke manusia dari ular di pasar makanan laut wuhan.
Dilansir dari Tribun Style, diduga virus ini tersebar karena awalnya virus baru ini merupakan senjata biologi pemusnah massal, dan sayangnya laboratorium pusat penelitiannya ini mengalami kebocoran.
Virus ini seharusnya bisa di lokalisasi, sehingga tidak menjangkiti manusia dan menular ke manusia lainnya.
Orang di China banyak berjatuhan dan bergelimpangan di jalanan hingga tak terurus di rumah sakit.
Lalu apa saja ciri dan gejala dari virus corona? simak gejalanya berikut ini.
Dilansir dari health.harvard.edu, gejala virus corona berupa:
- demam
- batuk
- sulit bernapas
- mual
- muntah
- diare
Untuk orang yang terjangkit virus corona ini harus segera mendapatkan perawatan khusus seperti di ICU atau perawatan intensif untuk menyelamatkan nyawanya.
Virus corona dapat menyebar melalui infeksi ke orang lain dari berbagai cara.
Melalui udara dengan batuk dan bersin atau melalui kontak langsung seperti menyentuh atau berjabat tangan.
Dilansir dari Tribunnews Wiki, penamaan virus Corona ini berasal dari kata crown yang berarti mahkota.
Pemberian nama corona ini karena bentuk virus corona sendiri jika dilihat dengan mikroskop nampak seperti mahkota.
Bentuk mahkota ini ditandai oleh adanya "Protein S " yang berupa sepatu, sehingga dinamakan spike protein, yang tersebar disekeliling permukaan virus (tanda panah).
"Protein S " inilah yang berperan penting dalam proses infeksi virus terhadap manusia.
Tampak pada panah "Protein S " disekeliling permukaan virus sehingga membuat bentuk virus seperti mahkota.
Coronavirus adalah virus yang berbentuk bulat dan berdiameter sekitar 100-120 nm.
Karena itu, pencegahan infeksi Coronavirus akan efektif bila menggunakan masker yang berpori-pori lebih kecil dari 100 nm.
Ternyata virus corona di Wuhan ini menyebabkan dampak pada perekonomian di China.
Dilansir dari businessindier.sg dalam simulasi CAPS, para ilmuwan tidak dapat mengembangkan vaksin dalam waktu yang singkat, setidaknya 10 tahun untuk membuat vaksin guna atasi virus corona.
Maka dari itu sebaiknya kita terus waspada dan melakukan langkah-langkah pencegahan terhadap virus corona
(Oktaviani Wahyu Widayanti)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Virus Corona : Bill Gates Ternyata Sudah Memprediksi Adanya Virus Mematikan Ini Sejak Tahun 2018".