Bersikukuh Tak Mau Disebut sebagai Orang Ketiga, Teddy Juga Beberkan Alasan Mendiang Lina Lebih Memilih Dirinya Dibanding Sule: Almarhumah Itu Pengin Disayang, Dihormati denga Tulus

"Jadi itu juga udah dibilang gak harmonis atau bahagia, buat saya sendiri kebahagiaan rezekinya emang luar biasa, jadi itu bisa menepis tudingan orang-orang," ucapnya.

"Padahal kan sebelumnya sempet kosong sampai berapa tahun kan sama mantan sebelumnya, makanya kemarin juga saya kaget karena mungkin udah takdirnya ada rezeki lagi punya keturunan dari almarhumah istri saya," tambahnya.

Di luar itu Teddy juga merasa heran dengan adanya tudingan tersebut, namun ia menerima dengan lapang dada segala tudingan tersebut.

"Belum ada faktanya sudah menuduh saya, padahal lebih kejam fitnah daripada pembunuhan."

"Kalau saya sendiri kan gak pernah ngejelekin siapapun. Saya cuma belajar dari alm untuk menerima saja," ungkapnya.

Lebih lanjut, Teddy mengaku banyak kenangan dengan Lina yang tidak bisa ia lupakan.

"Misalnya makan saya bikinin nasi goreng telurnya saya bikin love, di seneng banget. Sempat dia komen ada videonya, ini gak seberapa tapi buat istri saya itu berharga banget," kata Teddy.

Ia pun menyebut kalau perlakuan sederhana yang dilakukan Teddy itu yang jadi alasan Lina lebih memilihnya daripada Sule.

"Orang kan kalau lihat almarhumah itu nggak pernah lihat ke materi, almarhumah itu lihatnya pingin disayang, dihormati dengan tulus, makanya jangan salah kalau emang almarhumah bunda Lina pilih saya, saya sih nggak ini, mungkin beliau sendiri bilang maneh mah dedeuhan (penyayang)," kata Teddy.

Bantah Jadi Orang Ketiga

Hal itu rupanya berbanding terbalik dengan pernyataan Teddy sebelumnya saat hari pertama kepergian Lina.

Teddy saat itu mengaku kalau ia tidak merebut Lina dari Sule.