Menurut polisi yang dilaporkan dan dikirim ke lokasi kejadian, situasinya lebih dari sekadar kasus kelaparan.
Pria itu adalah seorang sopir taksi.
Namun, dia tidak memiliki penghasilan selama setengah tahun terakhir karena dia secara fisik tidak mampu melanjutkan pekerjaannya karena penyakit seperti diabetes dan tiroid.
Dia dan keluarganyatingal di kontrakan yang terdiri dari putra, nenek, dan saudara termudanya.
Sangat sulit bagi empatorang yang tinggal di rumah sewaan untuk mencari nafkah yang layak.
Faktanya, dia dan putranya tidak makan sama sekali di siang hari, dan belakangan diketahui bahwa sang ayah akhirnya mencoba melakukan kejahatan karena anaknya mengeluh kelaparan.
Ketika karyawan toko kelontong mengetahui situasi itu, ia bersimpati dan menarik laporan itu.
Polisi kemudian membawa mereka ke restoran terdekat untuk makan makanan yang layak.
Kemudian, sesuatu yang luar biasa terjadi.
Seorang pria paruh baya datang ke meja tempat ayah, anak dan petugas polisi yang sedang duduk.