Namun, NM mengaku tidak disambut baik oleh keluarga suaminya.
Sikap itu sangat berbeda dengan sikap mereka sebelum NM menikah.
Keanehan semakin banyak dirasakan NM setiap harinya.
Bahkan sang suami pun sempat memilih tidur di depan televisi daripada di kamarnya.
Sampai akhirnya pada hari ke-12, NM mengalami muntaber.
Ia merasa suaminya tak ada perhatian sedikit pun untuknya.
"Kamar mandi cuma ada satu di lantai 1 dan aku setiap muntah ke sana dia tahu tapi sama sekali nggak tanya," kisahnya.
Sang suami pun tetap berangkat kerja, meninggalkannya seorang diri.
Akhirnya, karena semakin merasa lemas, NM menelpon orang tuanya agar menjemput.
Setelah itu, NM berusaha mengabari suaminya untuk menyampaikan bahwa dirinya sakit dan berada di rumah orang tuanya.
NM meminta sang suami menyusul namun suaminya menolak.