Follow Us

Pemuda Ini Menangis Saat Pulang Sehabis Memancing, Ternyata Ikan Sori Ditemukan Menancap di Lehernya, Meski Sempat Terjatuh Begini Kondisinya Terkini

Rahma Imanina Hasfi - Rabu, 22 Januari 2020 | 07:30
Seorang remaja ditemukan lehernya tertancap ikan marlin sepulang memancing, begini kondisinya sekarang
Istimewa

Seorang remaja ditemukan lehernya tertancap ikan marlin sepulang memancing, begini kondisinya sekarang

Suar.ID - Kala itu, Sabtu (18/1/2020) malam di Desa Wakinamboro, Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, Muhammad Idul 916) berpamitan untuk memancing bersama seorang rekannya.

Mancing menjadi hobi Idul di kala malam minggu tiba.

Saat rekannya menyenter ke dasar laut, tiba-tiba seekor ikan Marlin berenang ke permukaan dan langsung menancapkan moncong yang tajam ke leher siswa kelas 2 SMP tersebut.

Baca Juga: Dibully karena Miliki Wajah seperti Orangtua, Gadis 15 Tahun Ini Akhirnya Bisa Jalani Operasi, Hasilnya Menakjubkan!

"Kebetulan temannya itu ada senternya. Dinyalakan senternya terus ikannya loncat-loncat sehingga saya punya anak juga terbang satu meter dari perahunya," kata Saharuddin, ayah Idul, saat diwawancarai di RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar, Senin (20/1/2020) sore, seperti dikutip dari Kompas.com.

Saat terjatuh dari perahu, tangan kanan Idul mencengkeram ikan marlin yang menancap di lehernya.

Sementara satu tangan lainnya berayun agar bisa berenang di lautan.

Rekannya coba menolong Idul hingga kembali naik ke perahu.

Idul lalu pulang ke rumahnya dengan berjalan kaki sembari mencengkeram ikan marlin yang menancap di lehernya tersebut.

Baca Juga: Jauh dari Kata Manusiawi, Lutfi Si Pembawa Bendera Mengaku Disetrum dan Dipukul Oknum Penyidik, Berhenti Setelah Tahu Fotonya Viral

Saat itu Idul masih sadar dan berbicara perihal peristiwa yang menimpanya.

"Dia sendiri yang pegang ikannya yang sudah mati. Setelah itu baru dibawa ke rumah sakit," ujar Saharuddin.

Sebelum dirujuk ke RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar, Idul sempat dirawat di Rumah Sakit Siloam, Baubau.

Di rumah sakit ini, dokter yang menangani memotong ikan marlin hingga hanya menyisakan kepala yang sebagian besar moncongnya menancap di leher Idul.

Karena keterbatasan alat, Saharuddin diminta oleh dokter untuk membawa anaknya ke Makassar agar bisa dioperasi.

"Jadi hari minggu malam dengan naik pesawat saya bersama Idul dengan keluarga lain tiba di Makassar," ucap Saharuddin.

Tim dokter dari RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar berhasil mencabut moncong ikan marlin dari leher Muhammad Idul.

Baca Juga: Berjalan Tanpa Alas Kaki, Nenek Ini Ditendang dan Dibentak karena Dituduh Mengutil di Pasar, Netizen pun Tak Tega: Hatiku Langsung Teriris

Salah satu tim dokter yang melakukan operasi, dr Jayarasti menceritakan, operasi ditangani enam dokter.

Butuh kehati-hatian dan ketelitian yang tinggi untuk mengeluarkan moncong ikan marlin dari leher Idul.

Pasalnya, moncong yang masuk di leher Idul mencapai 15 cm dan hanya menyisakan 3 cm dari pangkal mulut ikan marlin.

Hal ini membuat tim dokter yang menangani harus memperkirakan struktur apa saja yang dikenai moncong ikan marlin tersebut.

Untuk itu, kata Jayarasti, tim harus melakukan persiapan yang lengkap terutama persiapan alat dan darah.

"Mengenai lainnya berdasarkan CT scan, perkiraan masuknya moncong itu mulai dari depan sampai belakang leher. Dari situ kita perkirakan kemungkinan kena pembuluh darah. Mungkin saraf tidak terkena," kata Jayarasti saat konferensi pers di RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar, Senin (2/1/2020).

Saat melakukan operasi, dokter menemukan bahwa moncong ikan marlin yang menancap berada di sisi luar pembuluh darah.

Baca Juga: Pakai Celana Legging Ketat saat Liburan, Penampilan Terbaru Irish Bella Ini Tuai Pujian dari Netizen

Hal itu meminimalisasi pendarahan di meja operasi.

Hal yang menyulitkan dokter saat operasi ialah gigi ikan marlin yang tajam membuat otot di leher ikut termakan.

"Agak sulit untuk menarik langsung, jadi harus dilakukan secara perlahan-lahan karena otot yang di leher masuk ke dalam mulut ikan sori sehingga kita harus lakukan manipulasi. Kita buka sedikit moncongnya sehingga terlepas otot-ototnya sehingga bisa dikeluarkan moncong ikan sori tersebut," tutur Jayarasti.

Setelah operasi pengangkatan moncong ikan sori alias marlin di lehernya, kondisi Muhammad Idul mulai membaik.

Dari informasi Humas RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar, Idul sudah dipindahkan ke ruang inap biasa.

Dokter yang menangani remaja asal Buton Selatan ini, dr. Jayarasti, mengatakan selepas operasi, kondisi tubuh Idul memang sempat mengalami demam dengan suhu tubuh mencapai 39 derajat celcius.

"Sekarang perawatan pascaoperasi yang tadi dikatakan bahwa yang harus diwaspadai infeksi benda asing atau benda kotor yang telah masuk ke dalam tubuh itu sudah dilakukan dengan pemberian antibiotik yang cukup," kata Jayarasti, Selasa (21/1/2020).

Baca Juga: Puji Janji Jaksa Agung untuk Pelajar Bunuh Begal, Hotman Paris Kegirangan Beri Tawaran Tak Biasa Ini

Pengobatan saat ini hanya berfokus pada pencegahan infeksi. Namun yang menakjubkan, kata Jayarasti, Idul tidak menggunakan mesin napas meski telah dioperasi.

Jayarasti memperkirakan pengobatan Idul berlangsung hingga 5-7 hari.

"Alhamdulillah sekarang tanda-tanda vital sudah stabil dengan suhu lebih tinggi, pemeriksaan terus dilakukan dengan cara berkala terutama pemeriksaan, faktor infeksi," kata Jayarasti.

Sementara itu Humas RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Dewi mengatakan, Idul saat ini sudah bisa makan dan minum, sebelumnya hanya menggunakan infus.

"Pagi ini, kondisi sudah lebih membaik. Bisa tidur nyenyak semalam. Makan dan minum bagus, pasien sudah duduk dan sudah bisa menyebutkan nama sambil tertawa," kata Dewi.

Baca Juga: Viral Curhatan Wanita yang Pernikahannya Berakhir 12 Hari setelah Akad, Awalnya Tampak Normal Tapi Ini yang Terjadi Selanjutnya...

Source : Kompas.com

Editor : Rahma Imanina Hasfi

Baca Lainnya

Latest