"Aku merasa waktu dulu dia juga kan ngucap pisah lewat telepon dan juga dia menyadari dalam keadaan emosi," kata Jenita Janet.
"Terus banyak diskusi sama orang yang banyak berpengalaman soal rumah tangga. 'Oh itu enggak sah’ kalau dia talak aku dalam keadaan emosi, lewat telepon pula," ucapnya lagi.
Jenita menambahkan bahwa saat itu keduanya tengah proses pendewasaan diri dan akhirnya rujuk.
"Ya itu mungkin proses pendewasaan dan tingkat parahnya enggak separah sekarang. Dulu awal-awal nikah setahun dua tahun, apalagi LDR dengan segala risikonya, cobaan, tantangan," tutur Jenita Janet lagi.