Dari sinilah yang menjadi awal mula Jenita Janet melayangkan gugatan cerai pada 3 Desember 2019 lalu.
Marloncius melanjutkan, ucapan talak yang dilayangkan Alief semenjak kepulangan dari Bali Oktober 2019 lalu.
Padahal, menurut kliennya, mereka tak pernah cekcok.
"Itu yang Mas Alief takutkan, kalau memang keinginan itu tidak dipenuhi, pagi itu ya, karena kejadiannya pagi karena malemnya mereka masih baik-baik di Bali. Tiba-tiba pagi-pagi dibangunkan Mas Alief kaget semua sudah pada duduk semua, 'ada apa ini?', 'gue mau lu ngucap talak'," tutur Maloncius menirukan perbincangan Jenita dan suaminya.
Dalam kesempatan lain, Jenita Janet mengungkapkan salah alasannya begitu menginginkan perceraian dari Alief adalah karena sering terjadi percekcokan.
Pasalnya, cekcok antara dia dan Alief sudah tak bisa diredam lagi.
"Kalau permasalahan wajarlah, aku juga sembilan tahun mempertahankan ini, percekcokan wajar," kata Jenita Janet.
Selebihnya, Jenita Janet enggan membeberkan lebih detail permasalahan rumah tangganya dengan Alief.
Jenita Janet pernah ditalak Alief Hedy Nurmaulid pada 2014 lalu lewat telepon.
Namun, talak tersebut belumlah sah secara hukum. Lambat laun, hubungan mereka mulai membaik dan akhirnya rujuk lagi.