Ia mengaku menghargai Barbie Kumalasari yang dianggapnya senior.
"Aku pertama kali kenal dia pertama kali di salon di daerah Kemang.
Terus karena dia baik hati ke aku, aku juga baik ke dia karena aku menganggap dia seorang senior," jelasnya.
Bahkan Lucinta Luna pernah menawarkan untuk kolaborasi bersama.
"Terus aku aku ngajak duet, 'Kakak ginama kalau kita duet? '(Kumalasari) Ayo boleh yuk'," lanjut Lucinta.
Tapi karena ada konflik, lagu yang rencananya akan dinyanyikan duet itu pun batal.
Konflik terjadi saat Lucinta Luna pergi ke Rusia. Saat itu ia mengaku mendapat pesan dari teman-temannya tentang perbuatan Barbie Kumalasari.
"Lagu yang udah diambil orang. Tapi aku mau ke Rusia dulu, soalnya aku mau bikin video klip
Sampai disitu, aku ditag sama temen-temen aku 'Baca nih, baca nih. Lo kalau bertemen sama orang jangan terlalu deket'. Difitnah, body shamming.
Tapi dia nggak ngaku. Aku telpon-telpon, dia ngeles. Ada aja ngelesnya sampai aku ngomong 'Beb ini maksudnya apa?!'," tutup Lucinta Luna.
Dalam tayangan P3H kemudian juga disertakan potongan video klip yang menjelaskan body-shamming yang dimaksud Lucinta Luna.