Follow Us

Beginilah Kisah Penambang Belerang di Gunung Ijen: Pekerjaan Mereka Sangat Berbahaya dan Gajinya Sangat Sedikit

Adrie P. Saputra - Rabu, 15 Januari 2020 | 16:45
Penambangan di gunung berapi.
CNN

Penambangan di gunung berapi.

Suar.ID - Sudah lebih dari 64 tahun sejak Gunung Ijen terakhir meletus.

Meski begitu, gunung ini masih sangat aktif dan hingga kini masih kerap ditambang oleh beberapa warga setempat.

Eit, ini bukan pekerjaan yang mudah!

Mereka mulai bekerja setelah tengah malam dengan mendaki gunung berapi yang perjalanannya sangat panjang.

Baca Juga: Bak Dapat Durian Runtuh, Dari Genggaman Vicky Prasetyo Artis Cantik Ini Jatuh ke Pelukan Seorang Pengusaha Tambang dan Jadi Nyonya Besar, Sempat Dituding Hanya Incar Harta Begini Kehidupannya Sekarang

Keadaan sangat gelap karena udaranya bercampur dengan asap vulkanik dengan bau asam yang menusuk di tengah jalan yang curam.

Dedaunan tropis yang lebat menutup jalan dan jarak pandang kurang lebih hanya satu meter, bahkan dalam sinar langsung dari senter.

Di bibir kawah, sekitar 2.600 meter di atas permukaan laut, kepadatan asap secara dramatis meningkat.

Hanya masker gas khusus, jenis yang biasanya dipakai untuk melindungi dari gas air mata dalam kerusuhan - yang bisa melindungi mata dan paru-paru dari asap beracun.

Baca Juga: Ternyata Tak Rugi Menikah dengan Pengusaha Tambang Emas yang 18 Tahun Lebih Tua Darinya, Presenter Cantik Ini Kini Rasakan hidup Super Bahagia

Saat itu pernah ada seorang turis asal Thailand, diliputi oleh gas vulkanik, menderita serangan dalam kegelapan.

Dia batuk dan menangis, memohon temannya untuk meninggalkan gunung berapi.

Source : edition.cnn.com

Editor : Adrie P. Saputra

Baca Lainnya

Latest