Jika jadwal tak dijalankan sesuai kontrak, Vega bersama bandnya nantinya malah mendapat hukuman.
Karena hal inilah ia pun sering izin tak masuk sekolah.
"Cuman yang mengecewakan itu, dari pihak sekolah, mengizinkan tiap saya manggung, tapi tidak ada piagam/sertifikat penghargaan," tutur Vega.
"Malah dapat ucapan, kalau tidak berubah, lebih baik keluar dari sekolah itu dari pada lanjut ke kelas tiga," imbuhnya.
Ucapan tersebut diterima Vega saat proses penerimaan rapor dan kuran lebih ada 7 anak yang dipanggil menghadap perwakilan sekolah.
Ketujuh anak ini dipanggil karena berbagai macam masalah, salah satunya chatting dengan lawan jenis.
"Ada yang berhubungan sama lawan jenis lewat chat, ada yang kurang pinter akademiknya, terus saya yang tidak pernah masuk/ijin terus di sekolah," kata Vega.
"Namanya masih anak-anak kecil pada takut dengan ucapan itu, alhasil tidak ada yang dikeluarkan, semua milih berubah," tambahnya.
Vega pun akhirnya memilih tetap melanjutkan karier bermusiknya.
Meskipun posisinya sebagai lead guitar harus digantikan pemain pengganti saat menginjak kelas IX.