Hezbollah
Hezbollah adalah senjata yang berasal dari sejarah kelam keputusan Iran mengirim pasukan militer Revolusioner Islam (IRGC) ke Lebanon awal 1980 untuk menengahi okupasi Israel.
Keputusan tersebut membawa fanatisme revolusioner karena tidak hanya Iran memberi dampak di Lebanon, tetapi juga menimbulkan masalah dengan mantan pemimpin Irak, Saddam Hussein.
Terlepas dari itu, Hezbollah adalah hadiah dari Lebanon untuk Iran, dan mereka menggunakannya dengan sangat optimal.
Iran telah menggunakan Hezbollah untuk serangan teroris tradisional seperti pemboman sentral komunitas Yahudi di Buenos Aires tahun 1994, dengan korban sejumlah 85 orang meninggal dunia.
Hezbollah terbukti membantu pihak angkatan bersenjata Iran yang sulit melaksanakan serangan di luar Timur Tengah.
Salah satunya adalah saat serangan yang mereka lakukan terhadap turis Israel di Bulgaria, dengan Hezbollah.
Tahun 2003, saat invasi AS di Iraq, Iran menggunakan Hezbollah untuk melatih grup militan Syiah Irak.
Hezbollah juga dilaporkan membantu kelompok pemberontak di Yemen, yang pada 2015 berhasil menguasai ibukota Sanaa.
Tercatat, Hezbollah telah mencegah rezim Bashar al - Assad di Syria sejak 2011.