Alina berkata ia dan suaminya menemukan jenis hukuman seperti itu dari internet.
Alina berkata pada koran Komsomolskaya Pravda bahwa ia mencoba hukuman itu pada dirinya sendiri.
"Aku berlutut, tidak sakit sama sekali. Jadi dia (Sergey) diperbolehkan melakukan hukuman itu."
Namun, narasumber mengatakan anak itu dipaksa berlutut di biji-bijian yang terasa seperti amplas kasar.
Bocah itu pun terdengar berteriak kesakitan saat ayah tirinya menendangnya.
Ia juga dibiarkan kelaparan selama 4 hari saat itu, ungkap polisi.
Sergey berkata pada polisi ia hanya melakukan hukuman itu sekali saja.
Namun, investigator menemukan jejak video hukuman serupa yang telah dihapus di ponselnya.
Kasus bocah itu terungkap saat ia berlari dari rumahnya dan meminta tolong pada tetangga.