"Saya baru tahu tadi malam bahwa saya orang pertama, dari Pak Hendropriyono, bahwa saya orang sipil pertama yang memimpin kementerian ini," kata Mahfud.
Menjadi orang sipil pertama yang menjabat sebagai Menko Polhukam, Mahfud MD mengaku sangat bersyukur karena sebelumnya sudah mempunyai bekal menjadi Menteri Pertahanan.
Dalam kesempatan itu, Mahfud menerima buku-buku yang berisi tugas Kemenko Polhukam dari Wiranto dan berjanji akan membaca buku tersebut.
Baca Juga: Lihat Ani Yudhoyono Tampak Sehat, Mahfud MD Teringat Firasat Jawa: Sang Ibu Negara Akan Segera Pergi
"Saya akan baca ini semua, lalu kita saling mencocokkan ritme ke mana kita melihat pandangan, persepsi, keinginan dan potensi yang Bapak (Wiranto) miliki untuk melakukan tugas dengan apa yang saya pikirkan," kata dia.
"Setelah mendengar dan membaca, saya kira minggu ini harus selesai sehingga ada gambaran apa. Saya gembira karena pokoknya sudah disampaikan Pak Wiranto. Saya ingat betul karena yang dikatakannya bagus dan pointer-nya sudah disampaikan Pak Jokowi," lanjut Mahfud.
Mahfud juga berterima kasih kepada Wiranto dan berjanji akan melanjutkan tugas-tugas yang ditinggalkan Wiranto.
Fakta Dibalik Gagalnya Mahfud MD Menjadi Calon Wakil Presiden Jokowi
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkapkanperihalkegagalannya menjadi calon wakil presiden pada Pilpres 2019 lalu.
Berdasarkaninformasi yang diperoleh dari Kompas.com, ada salah satu partai politik yang menolak Mahfud mendampingi Presiden Joko Widodo.