Suar.ID -Video seorang penumpang yang merekam bagaimana ombak besar mengguncang kapal Feri yang ditumpanginya mendadak viral.
Kapal itu menuju ke Pulau Redang dan menunjukkan bagaimana kapal hampir terbalik setelah ditabrak olehombak yang besar.
Hingga artikel ini ditulis, video telah mengumpulkan lebih dari 87ribu tampilan di halaman Facebook Kuala Terengganu Post (3/12/2019).
Kengerian dalam kapal itu dihadapi oleh penduduk setempat dalam perjalanan melintasi laut China Selatan.
Dalam video yang berdurasi 1 menit 24 detik, penumpang dalam keadaan panik ketika perahu menerjang ombak besar dan banyak yang menjerit ketakutan.
Terdengar jugateriakan kaptenkapal yang meminta para penumpangnya untuk duduk diam.
Netizen yang mengomentari video mengatakan bahwa meskipun pulau itu ditutup untuk musim hujan, penduduk setempat masih bergantungpada kapal itu sebagai bentuk transportasi utama mereka menuju daratan.
"Untung ini kapal Feri. Semua perahu keciltenggelam karena lautnya yang kasar. Ada sebuah desa di Pulau Redang, dan penduduk setempat harus bergantung pada layanan kapal Feri."
Berikut ini video yang menunjukkan kepanikan dalam kapal feri:
Kisah Korban yang selamat dari tenggelamnya Kapal Motor Pieces
Kapal Motor (KM) Pieces pernah tenggelam dan memakan banyak korban.
Kapal tersebut tenggelam dikarenakan terbakar dalam perjalanandari Pekalongan dengan tujuan Selat Makassar untuk mencari ikan.
Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan (PPNP) di Pekalongan, Jawa Tengah, memastikan Kapal Motor (KM) Pieces tenggelam di perairan Matasiri, Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Sebanyak 37 orang penumpang menjadi korban tenggelamnya kapal tersebut.
Terus dilakukan pencarian terhadap korban, salah satu korban selamat menceritakan bagaimana dia bertahan hidup selama 5 hari di lautan.
Kepala Pelaksana Harian, Basarnas Banjarmasin, Endrow mengungkapkan, salah satu korban selamat KM Pieces bernama Endro bisa bertahan hidup selama lima hari di laut dengan mengonsumsi air seninya.
Pengakuan tersebut didapatkan langsung dariEndro setelah dimintai keterangan perihal tenggelamnya KM Pieces.
"Selama lima hari itu dia mengonsumsi air seninya sendiri untuk bertahan hidup, tidak ada makanan lain," ujar Endrow dalam keterangan persnya, Sabtu (3/8/2019) siang.
Saat ini lanjut Endrow, kondisiEndro masih lemah dan trauma berat.
Korban saat ini tengah dalam penanganan medis Basarnas Banjarmasin walaupun secara umum kondisinya cukup stabil.
"Korban trauma berat, liat air saja dia takut, tapi secara keseluruhan kondisinya stabil."
"Kalau kondisinya sudah membaik kami akan kabarkan," ujar Endrow.
Korban sementara ditangani oleh Tim pengendali medis Basarnas Banjarmasin.
Jika kondisi korban sudah memungkinkan, korban akan dipulangkan ke kampung halamannya di Pekalongan Jawa Tengah.
Seperti diberitakan, KM Pieces yang bertolak dari Pekalongan menuju Selat Makassar untuk mencari ikan, tenggelam di Perairan Tanjung Selatan Kalsel.