Follow Us

Model Kondang Ini Bikin Pernyataan Mengejutkan Punya Anak dari Pangeran Cendana, Begini Reaksi Sang Suami Asli

Moh. Habib Asyhad - Rabu, 04 Desember 2019 | 08:15
Mengaku Memiliki Anak dari Pangeran Cendana, Beginilah Nasib Artis ini Kini, Berubah Drastis Sejak Sang Putri Punya Penghasilan Sendiri!
Kolase: Warta Kota/Henry Lapulalan, Instagram/putmod, dan Kompas.com/Adysta Pravitra Restu

Mengaku Memiliki Anak dari Pangeran Cendana, Beginilah Nasib Artis ini Kini, Berubah Drastis Sejak Sang Putri Punya Penghasilan Sendiri!

Suar.ID - Salah satu kisah cinta segi tiga paling mencuri perhatian publik Indonesia adalah antara Sandy Harun, Setiawan Djody, dan Tommy Soeharto.

Kisah ini menguak setelah sekitar pada 2005 lalu, Sandy Harus buka-bukaan soal status putrinya, Marimby Djodi Putri yang kala itu berusia 7 tahun.

Menurutnya, putrinya itu bukanlah anaknya dari Djody, melainkan buah cintanya bersama Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto.

Nama Sandy Harun sendiri sempat ramai diperbincangkan setelah membuat pengakuan bahwa putrinya, Marimby Djody, merupakan anak biologis putra Presiden RI ke-2 Soeharto, Tommy Soeharto.

Publik sudah tahu apabila kita lontarkan nama aktris dan model cantik era Orde Baru, Sandy Harun, maka pandangan akan diarahkan pada Setiawan Djodi dan Tommy Soeharto.

Kedua mantan suami Sandy Harun itu bukanlah orang sembarangan. Setiawan Djody adalah pengusaha terkenal yang berjaya sejak Orde Baru, sementara Tommy Soeharto atau Hutomo Mandala Putra dikenal sebagai putra kesayangan Soeharto, Presiden ke-2 negara kita.

Baca Juga: Anjing Menggonggong Kafilah Berlalu, Ayah Mayangsari Yakin Cucunya Tak Perlu Lakukan Hal Ini Agar Diakui Sebagai Trah Cendana. Apa Alasannya?

Apa alasan Sandy Harun membongkar rahasia cinta segitiga mereka?

Beberapa waktu lalu, Sandy Harun pun telah mengaku bahwa dirinya pernah menikah siri dengan Tommy Soeharto.

Pernyataan tersebut membuat rumah tangga dari Sandy bersama pengusaha Setiawan Djodi berujung dengan perceraian.

Nama artis lawas Sandy Harun kini memang jarang disoroti.

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya

Latest