Suar.ID -Pengemudi ugal-ugalan tak hanya membahayakan dirinya sendiri namun juga pengguna jalan lain.
Bahkan pejalan kaki yang ada sudah menepi pun bisa tak luput jadi korban.
Seperti tragedi yang terjadi di India yang diakibatkan oleh seorang pengemudi yang melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi di flyover.
Kejadian nahas itu pun berhasil terkam oleh CCTV dari dua sudut berbeda.
Salah satu CCTV merekam bagaimana mobil tersebut melaju denagn kecepatan tinggi di flyover.
Terlihat mobil tersebut tak mengurangi kecepatan meski ada tikungan tajam di depannya.
Dalam hitungan detik mobil berwarna merah itupun hilang kendali dan langsung terguling jatuh dari flyover.
Dari rekaman CCTV lain terlhat mobil tersebut jatuh ke jalanan di bawahnya.
Sebuah plang rambu-rambu lalu lintas di flyover juga jatuh dan nyaris menimpa seorang pejalan kaki wanita.
Sementara mobil yang jatuh dengan bagian kap lebih dulu itu langsung ringsek dan terguling ke depan.
Mengenai pejalan kaki di bawahnya.
Kejadian tersebut begitu cepat dan mengejutkan sehingga para pejalan kaki di bawahnya.
Dilaporkan AsiaOne (26/11/2019) seorang ibu rumah tangga berusia 40 tahun tewas di tempat dalam insiden tersebut.
Putrinya, yang diidentifikasi hanya sebagai P Pranitha (23) dan dua pejalan kaki lainnya dilaporkan terluka dalam kecelakaan itu dan kini telah berada dalam kondisi stabil.
Si pengemudi, Kalvakuntla Krishnamilan Rao beberapa luka termasuk klavikula yang retak dan beberapa lecet.
Polisi setempat mengatakan kepada wartawan bahwa Rao mengemudi dengan kecepatan 104km di zona 40km.
Kasus ini telah dalam penanganan polisi dan dugaan sementara diakibatkan karena kelalaian penegmudi.
Sementara itu, pihak berwenang setempat telah menutup flyover, yang baru diresmikan pada 4 November lalu.
Para ahli menunjukkan kekurangan pada desain di flyover yang berisiko pada keselamatan.
SP Anchuri, wakil presiden Structural Engineers World Congress-India, mengatakan kepada Times of India: "Strukturnya sangat kuat dan tahan lama tetapi ketika Anda melihat aspek desain, itu dirancang dengan sangat buruk."
"Untuk setiap tikungan harus ada zona transisi, yang hilang (tidak ada pada flyover itu)," tambahnya.
Shaik Salauddin, ketua Asosiasi Taksi dan Sopir Negara Telangana, mengatakan, "Meskipun penghalang kecelakaan pada jembatan layang ini telah dibangun sesuai dengan standar Kongres Jalan India, kondisi lokal dan sistem mengemudi juga harus dipertimbangkan dan ketinggiannya harus dipertimbangkan."
"Jika itu dilakukan, pengemudi yang melaju kencang setidaknya tidak akan jatuh dari flyover dan mencelakai orang lain," pungkasnya.
Simak videonya berikut: