"Misalnya soal mengurus izin-izin kapal yang rumit, aturan di laut dan di darat kan berbeda. Belum lagi ukuran kapal maupun alat tangkap. Saya tidak mau ada nelayan kecewa dan menjerit, bagaimana kita mengakomodasinya," ucapnya.
Dia berharap, dengan mendengarkan aspirasi para pelaku usaha, manfaat kebijakan bisa terlihat pada awal tahun 2020.
Pun dia meminta maaf jika selama lima tahun belakangan banyak aspirasi yang belum tertampung.
"Yang jelas kita berharap awal tahun itu kelihatan semua. Ini lho hadiahnya dari kami. Kami perlu dukungan para pengusaha. Kami juga mohon maaf kalau lima tahun lalu ada hubungan komunikasi yang kurang baik," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menteri KKP: Saya Merasa 5 Tahun Ini Ada Sesuatu yang Janggal..."