Majikan menganggap Vera tak patuh dan kerap melawan sehingga berbuat kasar.
Bahkan, Vera sempat disiram air bekas air cucian daging babi karena majikan menganggap melawan perintahnya.
Dia mengaku tidak bisa berkomunikasi karena ponselnya disita oleh majikan.
"Semakin melawan saya semakin dianiaya, saya dimasukkan ke kamar, ditendang, ditampar bahkan diinjak menggunakan sepatu hak tinggi, hingga tempurung kaki memar-memar," katanya.
Majikan pun sempat mengembalikannya ke agensi, beberapa hari di agensi dirinya kembali disiksa saat diserahkan kepada majikan baru.
Majikan kedua juga melakukan hal yang sama, bahkan sempat hendak dibuang ke hutan.
"Saya dibangunkan jam 01.00 dibawa ke mobil, lalu mau dibuang ke hutan. Saya melawan dan berontak. Katanya saya sudah dibeli Rp 35 juta. Kalau mau bebas saya harus membayar dulu uang itu," jelasnya.
Beruntung Vera dan Nica berhasil diselamatkan setelah keduanya mengelabui majikan saat diajak untuk memperpanjang paspor di Batam. (Kharisma Tri Saputra/Tribun Sumsel)
Artikel ini telah tayang di Tribun Sumsel dengan judul Kisah Pilu 2 Gadis Sumsel Dijual ke Malaysia, Kerja 20 Jam, Disiksa & Dibuang, Dibeli 35 Juta