"Saya manggilnya udah 'papah'. Saya sudah anggap beliau sudah menjadi papah saya sendiri. Papah Atrial" ucap Raffi.
"Saya ingat waktu awal-awal (ditangkap), termenung di depan kantor Pak Atrial (Direktur Narkoba Sintetis BNN), Pak Atrial tanya 'kamu kenapa?'," kata Raffi Ahmad dalam video yang diunggah dalam Instagram @raffinagita1717 (1/11/2019).
Brigjen Pol Atrial Tanjung pun memberi respon saat melihat Raffi terpuruk.
"Karier saya hancur, nanti saya keluar dari sini gimana, belum tahu di sini berapa lama. Saya dimarahi dia (Atrial), 'kamu itu jangan punya mental begini'," ujar Raffi Ahmad.
Pesan dari Atrial Tanjung pun menjadi cambuk semangat bagi Raffi.
"Kamu ini, kan, bukan pembunuh, bukan korupsi (koruptor), kamu penyalahguna, kamu harusnya ambil pelajaran, keluar dari sini semangat," kata Raffi Ahmad menirukan ucapan Atrial kepadanya saat itu.
Perlahan ia bangkit hingga bisa menjadi Raffi Ahmad yang sekarang.
"Aku justru terima kasih karena Pak Atrial ini yang ngingetin masa mudaku supaya enggak salah jalan," kata Raffi Ahmad.
Kejadian itu memang telah berlalu, tapi tak akan terlupakan bagi Raffi.
Dia masih bisa mengingat dengan jelas bagaimana dia harus merasakan hukuman atas kesalahan yang diperbuatnya dahulu.