Oresuki Episode 5: Rupanya tidak Segalanya Berjalan Lancar bagi Joro

Ervananto Ekadilla - Jumat, 01 November 2019 | 11:30

Suar.ID - Sebelumnya di episode ke-4, Joro berusaha untuk berbaikan dengan teman-temannya, yakni Sun-Chan, Himawari dan Cosmos.

Meskipun awalnya Joro sempat grogi, namun dengan keinginan yang kuat, ia dapat kembali berbaikan dengan teman-temannya.

Setali tiga uang dengan Joro, rupanya Sun-Chan, Himawari dan Cosmos juga ingin berbaikan dengan Joro.

Di akhir episode ke-4 kita dapat melihat bahwa karakter baru yang bernama Asunaro, dari klub koran sekolah, berusaha menyebarkan berita buruk mengenai Joro dengan teman-temannya.

Bagaimanakah kelanjutan kisah Oresuki selanjutnya?

Mari kita langsung saja masuk ke episode 5.

Jalan Cerita Episode 5

Episode ke-5 ini berjudul "Aku mengira semuanya berjalan dengan terlalu lancar".

Di awal episode ini Asunaro mengajak Joro untuk berbicara berduaan di atap sekolah.

Joro yang memiliki pemikiran aneh pun langsung mendaftarkan Asunaro ke angan-angan harem-nya.

Ketika saat yang dinantikan Joro tiba, akhirnya Asunaro pun mengajak Joro untuk duduk di 'bangku' yang ada di atap sekolah.

'Bangku Maut' kembali hadir di episode ini setelah absen dalam beberapa episode terakhir.

Joro yang trauma akan kehadiran 'bangku' tersebut pun mengiyakan ajakan Asunaro (dengan keengganan yang luar biasa).

Saat yang dinantikan Joro pun tiba.

Namun apa yang dikatakan oleh Asunaro tidak pernah terpikir olehnya.

Asunaro mengatakan, "Kamu adalah seorang pria busuk, musuh terburuk bagi semua wanita!"

Asunaro mengatakan ini setelah ia mendapatkan 3 foto yang membuktikan bahwa Joro memiliki hubungan dekat dengan Himawari, Cosmos dan Pansy.

Ditambah lagi ketika turnamen bisbol, Asunaro secara tidak sengaja melihat ekspresi mesum Joro yang memandangi seorang gadis cantik (sosok asli Pansy) di tribun penonton.

Ekspresi Joro yang menimbulkan masalah di kemudian hari.

Untuk mengungkapkan hal itu ke seluruh sekolah Asunaro berniat untuk mempublikasikan lewat koran yang telah ia siapkan.

Ia merencanakan untuk menyebarkan koran ini pada Festival Bunga yang diadakan tidak lama lagi.

Namun Asunaro memberi satu kesempatan bagi Joro untuk bebas dari tuduhan ini, dengan cara Joro harus bersedia dikuntit oleh Asunaro hingga dimulainya Festival Bunga.

Joro yang tidak berkutik pun menyanggupi hal tersebut.

Namun nahas bagi Joro, ketika mereka kembali dari atap sekolah menuju ke kelas, ia bertemu dengan Cosmos di koridor yang menguatkan keyakinan Asunaro (sedang menguntit) akan hubungan antara keduanya.

Cosmos memberitahu Joro bahwa ia secara acak terpilih sebagai pria yang akan berdansa dengan 3 orang wanita dalam Festival Bunga.

Wanita yang akan berdansa dengan Joro adalah Cosmos, Himawari dan Kamata (adik kelas mereka).

Hal ini menambah catatan negatif Joro dimata Asunaro.

Ketika pulang sekolah, Joro berusaha menemui Kamata untuk berkenalan dengannya, ditemani Cosmos dan Asunaro (sekarang menguntit secara terang-terangan).

Namun karena desas-desus yang telah beredar di sekolah tersebut bahwa Joro adalah seorang pria mesum, Kamata pun lari terbirit-birit karena didekati Joro.

Kamata juga mengatakan pengunduran dirinya dari Festival Bunga sebagai salah seorang gadis yang akan berdansa dengan Joro.

Keesokan harinya Cosmos mengumumkan bahwa yang akan menggantikan Kamata adalah Sun-Chan (!?)

Mereka pun berencana untuk latihan berdansa bareng keesokan harinya.

Namun ketika keesokan harinya datang, kesialan kembali menimpa Joro.

Hal ini berawal dari Asunaro yang salah mempublikasikan koran hari ini dengan koran yang ia rencanakan untuk menyebarkan nama buruk Joro ke seluruh sekolah.

Joro pun langsung dilabrak oleh gadis-gadis di kelasnya.

Cosmos dan Asunaro pun datang untuk menjelaskan situasi Joro yang semakin runyam ke para gadis tersebut.

Karena khawatir akan desas-desus yang akan berkembang jika ada siswa di sekolah yang memergoki keduanya sedang berdansa, Cosmos pun mundur untuk latihan dansa bareng, guna memperbaiki nama baik Joro.

Asunaro juga meminta maaf kepada Joro akibat kesalahan dalam publikasi koran harian.

Asunaro pun menawarkan Joro untuk latihan berdansa bareng dengannya sebagai permintaan maaf.

Di akhir episode ini kita dapat melihat Joro sedang latihan dansa bareng Asunaro di atap sekolah.