Suar.ID -Gara-gara tidak sepenuh hati melakukan penetrasi saat berhubungan intim, pria malang ini harus mengakhiri hidupnya.
Sang pacar yang kecewa menusuknya berkali-kali hingga tewas.
Belum lama ini, seorang wanita Taiwan berusia 39 tahun dijatuhi hukuman 15 tahun penjara.
Perempuan bernama Ms You itu didakwa membunuh kekasihnya karena kemaluannya terlalu loyo saat berhubungan intim.
Sang pacar, yang berusia 47 tahun, bernama Guo, sejatinya punya hubungan yang rumit dengannya.
Suatu malam, Guo mengundang You ke rumahnya untuk melakukan hubungan seksual.
Tapi sial, Guo kesulitan membuatnya terangsang.
You pun curiga.
Jangan-jangan sebelumnya dia sudah berhubungan intim dengan wanita lain sehingga kesulitan ereksi.
Menurut China Press, You kemudian mengungkit waktu-waktu yang diduga dipakai Guo untuk selingkuh.
Dari situ You kemudian berkesimpulan, dia tidak bisa lagi hidup dengan kekasihnya itu.
"Baiknya kita tidak saling bertemu lagi untuk ke depannya," ujar You.
Tak hanya itu, You juga menusuk kenikam kekasihnya itu berkali-kali di leher dan perut hingga tewas.
Dia kemudian pulang dan mencoba untuk bunuh diri.
Niat You itu ketahuan adik perempuannya, dia membujuknya untuk tidak bunuh diri.
Setelah sang kakak menceritakan semuanya, si adik akhirnya memutuskan membawa kakaknya ke kantor polisi Distrik Tainan.
Dia akan melaporkan pembunuhan itu.
Kejadian yang terjadi pada Juli lalu itu baru-baru ini dibawa ke pengadilan.
"Dia berhubungan intim denganku, tetapi aku tahu bahwa sebelumnya dia telah melakukan hubungan seks (dengan wanita lain) karena ereksinya tak cukup kuat," katanya.
Ms.You kemudian terus menjelaskan sifat hubungan mereka.
"Cinta (kami) sangat dalam. Dia keluar untuk main-main sesekali."
Dia bahkan mengatakan bahwa ada suatu masa ketika Guo memiliki tiga pacar sekaligus!
"[Tapi] aku masih menerimanya, [meskipun] hatiku sakit."
Tapi akhirnya dia merasa muak dengan pacarnya itu.
Dia merasa hanya dibutuhkan untuk memenuhi hasrat seksualnya--walaupun asmara keduanya sedang kandas.
Saat ini, masih belum jelas apakah You berencana untuk mengajukan banding terhadap hukuman penjara.