Follow Us

Akan Ditunjuk sebagai Menteri Pertahanan, Kakak Tertua Prabowo: Punya Bakat 'Nakal' Tapi Tak Pernah Kurang Ajar

Ervananto Ekadilla - Selasa, 22 Oktober 2019 | 18:30
Akan Ditunjuk sebagai Menteri Pertahanan, Kakak Tertua Prabowo: Punya Bakat 'Nakal' Tapi Tak Pernah Kurang Ajar
Majalah Intisari

Suar.ID - Senin kemarin (21/10/2019), merupakan hari pertama pengumuman menteri di kabinet 2019 dari Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma'ruf Amin.

Pada hari pertama pengumuman menteri tersebut, masyarakat Indonesia dihebohkan oleh sosok yang sudah tidak asing lagi ini.

Kejutan tersebut adalah kehadiran Prabowo ke istana.

Ia datang dengan menggunakan kemeja putih seperti calon-calon menteri lainnya.

Baca Juga: Dipanggil ke Istana, Berapa Jatah Kursi Menteri Partai Gerindra? Prabowo Subianto: Yang Dipanggil kan 2, Jadi Kira-kira Berapa?

Prabowo sebelumnya memang digadang-gadang akan dipilih sebagai menteri pertahanan.

Siapa sih orang Indonesia yang tidak tahu Prabowo Subianto?

Meski begitu, tampaknya belum banyak yang tahu bagaimana kisah masa kecil yang dijalani oleh sosok yang terkenal tegas ini.

Beginilah salah satu kisah masa kecil yang unik dari Prabowo Subianto.

Baca Juga: Prabowo Datang ke Istana dan Digadang-gadang Jadi Menteri Pertahanan, akankah Gerindra Masuk Koalisi Pemerintah?

Saat diwawancarai Intisari, Bianti Djiwandono, kakak sulung Prabowo, mengenang, “Tidak ada ciri atau perilaku khusus di masa kecil Prabowo, kecuali memang punya bakat ‘nakal’ seperti anak laki-laki biasa, dan ‘berani’ dalam arti tidak takut pada siapa pun.

Namun tidak pernah kurang ajar.

Ayah dan ibu cukup tegas menanamkan disiplin dan mengajar tata krama, apa yang benar dan apa yang salah, apa yang baik dan apa yang tidak baik." katanya.

Soal 'nakal', Bianti ingat, dua kali dia sebagai kakak tertua dipanggil kepala sekolah karena ulah Prabowo: dia mendebat guru.

“Ya, dia memang tidak suka dengan guru yang dia anggap ‘bodoh’," tuturnya.

Baca Juga: Datang Memenuhi Panggilan Presiden ke Istana, Prabowo Sempat Diingatkan: Lebih Terhormat Jadi Oposisi!

Bisa jadi karena dia tidak sependapat dengan guru.

Apalagi di masa sekolah menengah itu Prabowo mulai mendapat banyak pengetahuan.

Ia gemar membaca, terutama tentang sejarah dan politik dunia, dan rasa ingin tahunya tinggi.

Juga ditunjang kemampuan berbahasa: Inggris, sedikit Belanda dari ibu, dan wilayah Zurich yang berbahasa Jerman.

“Banyak buku dibacanya. Tokoh yang dikaguminya Charles de Gaulle, Napoleon, dan Kemal Ataturk,” Bianti menambahkan.

Kisah-kisah Prabowo di masa kecil dan bagaimana karakter aslinya bisa dibaca di Majalah Intisari edisi Juli 2014, "Mengungkap Karakter Asli Prabowo dan Jokowi." (Yoyok Prima Maulana/Intisari.ID)

Artikel ini telah tayang di Intisari.ID dengan judul Demi Prinsip Prabowo Berani mendebat Guru

Source : Intisari

Editor : Khaerunisa

Baca Lainnya

Latest