Suar.ID- Apa kamu tahu apa itu olahraga sumo?
Sumo adalah salah satu olahraga tradisional Jepang yang masih bertahan hingga sekarang.
Olahraga ini tak hanya memperlihatkan kekuatan saja, tapi juga harga diri yang berbalut dengan tradisi yang kental.
Itulah mengapa pemain sumo biasanya dianggap hebat dan sangat dihormati oleh banyak orang di Jepang.
Bahkan di luar Jepang pun, banyak orang terobsesi untuk menjadi sehebat pemain sumo.
Sejatinya olahraga sumodiperkenalkan oleh Kuil Shinto untuk tradisi peleburan dosa.
Yaitu bertarung untuk menyucikan diri dari segala dosa duniawi.
Karena pentingnya tradisi dan budaya yang harus tetap dilestarikan, tidak mengherankan bila gaji sumo di Jepangbisa dibilang lumayan.
Baca Juga: Hidup Mewah dan Punya Istri Cantik, Beginilah Fakta Kehidupan Pesumo Sebenarnya
Diketahui bahwa gaji pesumo bisa mencapai ratusan juta per bulan, belum termasuk bonus bila bisa memenangkan turnamen.
Bila menang turnamen hadiahnya bisa mencapai miliaran rupiah dan juga penghargaan yang tentunya bisa bikin makin bangga.
Wah, pantas saja ya rata-rata istri pesumo cantik-cantik, namun bukan berarti istrinya "matre" loh ya hehe, karena pasti dengan gaji yang besar tentu saja rumah tangga juga lebih stabil dan terjamin.
Nah, berikut ini adalah gaji tetap yang diterima pesumo Jepang berdasarkan peringkat kelas sumonya:
1. Yokozuna: Rp 276 juta per bulan
2. Ozeki: Rp 230 juta per bulan
3. Sanyaku: Rp 170 juta per bulan
4. Maegashira: Rp 130 juta per bulan
5. Juryo: Rp 100 juta per bulan
Namun jadi pesumo juga tidaklah semudah membalikkan telapak tangan.
Untuk mendapatkan tubuh yang sedemikian besar, para pesumo dipaksa memakan 8.000 kalori dalam sehari.
Sebagai perbandingan, sepiring nasi goreng kira-kira mengandung 700 hingga 1.000 kalori.
Setelah makan, para pesumo akan berlatih, dan dilanjutkan tidur siang.
Setelah bangun, mereka akan langsung berlatih lagi, bahkan mereka menjalani kehidupan sehari-harinya dengan disiplin apa lagi mendekati pertandingan.
Walau gemuk, bukan berarti mereka harus malas gerak!
Pesumo juga haruslah melakukan kerja keras ekstra, tentu saja bila sudah menjadi pesumo yang profesional, mereka akan menikmati buah dari hasil kerja keras mereka.(Adrie P. Saputra/Suar.ID)