Suar.ID -Beberapa waktu yang lalu warga Desa Kedungsumur, Pakuniran, Probolinggo dibuat geger.
Bagaimana tidak, salah satu warganya yang bernama Nasir ini nekat membongkar makam ibunya sendiri.
Tak hanya dibongkar, bahkan jenazah sang ibu ini dibawanya ke rumah.
Dilansir Kompas.com, Nasir mengaku rindu dengan ibunya sehingga setelah 40 hari pemakannya, ia nekat membongkar makam sang ibu.
Namun setelah dibujuk kerabatnya, akhirnya Nasir mau memakamkan kembali jenazah ibunya ini.
Proses pengembalian jenazah Nasir ini sempat viral di media sosial.
Berikut ini beberapa fakta yang dapat diungkapmengenai kasus pembongkaran makam ini.
1. Mengaku rindu, nasir nekat bongkar makam ibunya
Menurut Kapolsek Pakuniran Iptu Habi Sutoko, Nasir nekat melakukan aksinya membongkar makam ibunya yang bernama Sumarto karena ia rindu.
Diketahui, Nasir sendiri merupakan anak ke-3 dari 4 bersaudara.
Warga pun sempat heboh karena apa yang dilakukan Nasir ini.
Habi juga mengungkapkan bahwa peristiwa ini sempat direkam yang kemudian menjadi viral di berbagai media sosial.
Ia juga mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada pekan lalu.
2. Bongkar makam seorang diri, Nasir alami gangguan jiwa
Salah seorang warga setempat yang bernama Amin mengungkapkan bahwa Nasir ini menggali makam sendirian.
Penggalian makam ini dilakukan setelah ibunya yang bernama Sumarto ini meninggal dunia 40 hari yang lalu.
Usai menggali, Nasir sempat membawa pulang jasad ibunya ini ke rumah dengan cara dimasukkan ke dalam karung.
"Nasir membongkar makam ibunya seorang diri, saat kematian ibunya menginjak 40 hari."
"Setelah itu, Nasir mengangkat jenazah ibunya dan dibawa pulang ke rumahnya."
"Agar tidak diketahui orang, Nasir memasukkan jenazah sang ibu ke dalam karung dan kemudian menggotongnya," katanya, Senin (14/10).
3. Sempat diinapkan di rumah namun ketahuan kerabat
Amin mengatakan bahwa jasad Sumarto ini sempat diinapkan di rumah Nasir.
Namun untungnya salah seorang kerabat Nasir ini mengetahui kejadian tersebut.
Sul kemudian berusaha membujuk Sunarto agar mau mengembalikan jenazah Sumarto.
Nasir yang memiliki gangguan jiwa ini akhirnya mau mengembalikan jenazah ibunya.
Ia pun mengembalikan jenazah ibunya ini pada Minggu (13/10) siang,
Amin juga menambahkan bahwa saat Nasir melakukan pembongkaran ini tak ada warga yang tahu.
Ini dikarenakan posisi makam yang berada di tengah hutan sehingga jarang sekali ada warga ke sana.