"Pak Wiranto menjabat sebagai Menko Polhukam, ada kaitan secara langsung atau tidak langsung, yang bertanggung jawab dengan situasi kondisi keamanan saat ini yang tidak stabil di Indonesia," ujar Hening Widyastuti.
"Kasus demo di mana-mana, serang-menyerang lewat media sosial maupun di lapangan antara pendukung yang satu dan yang lain, belum kasus kemanusiaan di Papua, dan lain sebagainya," kata Hening Widyastuti.
Ada yang berpendapat kasus penusukan Wiranto hanya rekayasa karena tak melihat adanya darah.
Hal itu pun disayangkan oleh Ernest Prakasa yang cukup aktif berkomentar di media sosial.
Melalui akun Twitter-nya, Ernest Prakasa meretweet video yang diposting akun @kikasyafii.
Pada video itu, tampak penyerangan yang dilakukan terhadap Wiranto tampak dari sisi depan.
Terlihat Wiranto yang mengenakan batik hijau itu baru saja turun dari mobil hitam.
Ia sempat merapikan baju depannya sebelum bersalaman seseorang di depannya.
Secara tiba-tiba, pelaku yakni Abu Rara langsung berlari menghampiri Wiranto.
Abu Rara yang mengenakan baju hitam itu langsung menikam bagian perut kiri Wiranto.