Follow Us

Selamat Tinggal Pepsi! Beginilah Sejarahnya dari Pertama Kali Terbentuk hingga Kini. Rupanya Pernah Mengalami Kebangkrutan!

Ervananto Ekadilla - Jumat, 04 Oktober 2019 | 14:30
Kaleng Pepsi dari masa ke masa.
Think Magazine

Kaleng Pepsi dari masa ke masa.

Suar.ID - PepsiCo, perusahaan raksasa asal Amerika Serikat akan meninggalkan pasar Indonesia pada 10 Oktober nanti.

Minuman karbonasi yang kerap dijumpai di gerai makanan fast food ini akan lenyap dan digantikan oleh produk lain maupun kompetitor terdekatnya.

Produk unggulan Pepsi yang merupakan minuman reguler soda, disebut tidak akan lagi dipasarkan di tanah air karena retaknya hubungan antara distributor lokal dengan produsen.

Meskipun akan meninggalkan Indonesia, Pepsi tetap akan didistribusikan di banyak negara lainnya.

Pepsi merupakan salah satu produsen minuman bersoda terbesar di dunia.

Namun dengan tidak akan diproduksinya Pepsi di Indonesia banyak yang bertanya-tanya, bagaimana sih sejarah Pepsi sehingga mereka dapat sampai di titik ketenaran di seluruh dunia?

Baca Juga: Mbak Farrah Mengaku Telah Mengutil di Toko Ratusan Kali Sewaktu Remaja, saat Jadi Emak-emak, Dirinya Malah Membuat Perusahaan Anti Maling

Berikut ini Suar.ID telah menghimpun dari berbagai sumber mengenai sejarah yang dimiliki oleh Pepsi :

Penemu

Pepsistore.com

Caleb Davis Bradham lahir di Chinquapin, North Carolina, Amerika Serikat pada 27 Mei 1867.

Setelah lulus dari University of North Carolina, Bradham kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Maryland dengan harapan menjadi Dokter.

Dilansir dari Pepsi Store, saat bersekolah, ia bekerja paruh waktu dengan magang dalam industri farmasi di toko obat setempat.

Sayangnya krisis keluarga memaksa Bradham untuk berhenti mengejar ilmu kedokteran dan kembali ke North Carolina.

Sekembalinya ke kampung halaman, ia mengajar di sebuah sekolah dalam waktu yang singkat sebelum membuka toko obat di sudut jalan Middle and Pollock di pusat kota New Bern, North Carolina.

Toko obat milik Bradham nantinya akan menjadi tempat Pepsi-Cola ditemukan.

Pada 1893 “Brad’s Drink” yang terbuat dari campuran gula, air, caramel, minyak lemon, pala dan bahan tambahan alami lainnya mulai ditemukan.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Harta Kekayaan Lora Fadil, Anggota DPR Beristri 3 hingga Fakta Kim Jong Un Ternyata Takut Kotorannya Dicuri

Pepsi pertama

firstversions.com

Ketika minuman itu baru diproduksi, Bradham memutuskan untuk memberinya nama yang lebih keren.

Akhirnya ia memutuskan untuk menamai produknya Pepsi-Cola.

Dilansir dari Thought Co, pada musim panas 1903, ia telah memiliki hak cipta merek dagang dengan nama tersebut dan menjual minuman bersoda ke apotek dan vendor lainnya di seluruh North Carolina.

Pada akhir 1910, Bradham telah menjual Pepsi di 24 negara.

Pada awalnya, Pepsi dipasarkan sebagai minuman guna membantu pencernaan, yang menarik bagi konsumen dengan slogan, "Menggembirakan, Menyegarkan, bantuan bagi Pencernaanmu."

Tetapi ketika merek tersebut berkembang, perusahaan beralih taktik dan memutuskan untuk menggunakan kekuatan selebriti guna menjual Pepsi.

Pada 1913, Pepsi merekrut Barney Oldfield, seorang pembalap terkenal di zaman itu, sebagai juru bicara.

Dia menjadi terkenal karena slogannya “Drink Pepsi-Cola. It Will Satisfy You” (Minumlah Pepsi-Cola. Itu Akan Memuaskan Anda).

Perusahaan akan menggunakan selebriti untuk menarik minat pembeli dalam beberapa dekade mendatang.

Baca Juga: Dicerai, Eks Miss Moscow Minta Rumah Mewah Senilai Rp 139 Miliar, Mantan Raja Malaysia: 'Memangnya Saya Bill Gates?'

Kebangkrutan Pepsi

Pinterest

Setelah bertahun-tahun berkembang menjadi perusahaan yang makmur, perusahaan itu mengalami kebangkrutan pada masa-masa sulit setelah Perang Dunia I

Setelah perang dunia I usai, Pepsi di reorganisir dan kembali bangkit di tahun 1920-an.

Dilansir dari Britannica, pada 1931 merek dagang dan aset perusahaan diambil oleh Charles G. Guth (1876-1948), pendiri Pepsi-Cola modern.

Dia yang mendirikan Pepsi-Cola Company yang baru, meminta seorang ahli kimia untuk merumuskan minuman yang lebih baik.

Hal ini mencakup mengatur operasi pembotolan baru, dan menjual botol 12 ons yang sangat sukses dengan harga hanya 5 sen.

Guth juga merupakan seorang Presiden di Loft, Incorporated, sebuah pabrik permen dan alat pemancur soda (didirikan tahun 1919).

Dalam pertempuran hukum pada 1936–1939, ia kehilangan kontrol dalam mengendalikan Perusahaan Pepsi-Cola oleh manajemen baru di Loft.

Pada 1941 Perusahaan Pepsi-Cola digabung dengan Loft,

Nama dari Loft, Inc., diubah menjadi Pepsi-Cola Company.

Dengan slogan baru Pepsi yang berbunyi "dua kali lebih banyak dengan 1 nikel," Pepsi mencetak hits yang tidak terduga ketika jingle radio "Nickel Nickel" menempati peringkat pertama yang disiarkan dari pantai ke pantai.

Akhirnya, jingle tersebut direkam dalam 55 bahasa dan dinamai salah satu iklan paling efektif di abad ke-20 oleh Advertising Age.

Baca Juga: Pamer Slip Gaji Rp 5,9 Juta hingga Viral, Bupati Banjarnegara: 'Kalau Anggota Dewan Saja Rp 30 Juta, Bupati Ya Rp 100 Juta Lah'

Pepsi Setelah Perang Dunia II

Etsy

Selama Perang Dunia II, Pepsi-Cola menghindari beberapa pembekuan perusahaan dan kekurangan pasokan dengan membangun pabrik sirup di Meksiko.

Mengabaikan pelajaran dari kesalahan Bradham, perusahaan setuju untuk membeli semua kelebihan gula yang diproduksi oleh Meksiko.

Pertaruhan itu berhasil, memungkinkan Pepsi-Cola untuk memenuhi permintaan minuman ringan yang sedang berkembang di pabrik pertahanan dan pangkalan militer dan meletakkan dasar untuk pertumbuhan selanjutnya.

Kesulitan yang dialami pada masa perang dan multiplikasi rantai supermarket pascaperang, yang lebih disukai merek nasional, memaksa banyak kompetitor kecil keluar dari bisnis tersebut.

Sementara Pepsi-Cola dan Coca-Cola mendapat keuntungan yang seimbang.

Dilansir dari NC Pedia, pada tahun 1965 PepsiCo, Inc., didirikan oleh penggabungan antara Pepsi-Cola dan Frito-Lay Corporation.

Herman Lay menjadi ketua dewan direksi perusahaan baru, dan Donald M. Kendall menjadi presiden dan CEO.

Di tahun itu PepsiCo melaporkan penjualan $ 510 juta dan memiliki 19.000 karyawan.

Sejak akhir 1960-an, baik PepsiCo dan Coca-Cola (perusahaan multinasional besar) telah mengikuti strategi berdasarkan diversifikasi, merek baru (36 antara tahun 1970 dan 1988), dan iklan yang mewah.

Keduanya pun mengubah resep merek andalan mereka.

Pada tahun 1985 Coca-Cola meluncurkan Coke Baru yang diformulasikan agar terasa lebih seperti Pepsi, tetapi menyerah karena tekanan publik dan dengan cepat memulihkan Coke lama dengan nama Coke Classic.

Pepsi memperkenalkan kampanye iklan besar secara nasional dan hadiah yang dimulai pada 1980-an dengan tema 'Pepsi: Choice of a new Generation' (Pepsi: Pilihan Generasi Baru).

Pada akhir 1990-an dan awal 2000-an, PepsiCo menawarkan berbagai merek minuman ringan baru serta Pepsi-Cola asli.

Hal ini termasuk Pepsi vanilla, cherry, dan lemon, Diet Pepsi, Mug Root Beer, Mountain Dew, Lipton Iced Tea, air kemasan Aquafina, dan Sierra Mist.

Baca Juga: Ngaku Kaya, Barbie Kumalasari Tunjukkan Saldo ATM: 'Isinya di Atas 1 Miliar', Istri Galih Ginanjar Beneran Tajir?

Generasi Baru

Imdb

Sepanjang akhir 1970-an dan awal 80-an, iklan 'Pepsi Generation' (Generasi Pepsi), terus menarik minat para peminum muda sambil juga menargetkan konsumen yang lebih tua dengan serangkaian iklan seperti 'Pepsi Challenge' (Tantangan Pepsi).

Dilansir dari Thought Co, Pepsi membuat terobosan baru pada 1984 ketika bekerjasama dengan Michael Jackson, yang berada di tengah masa kesuksesan dengan lagu hitsnya 'Thriller', untuk menjadi juru bicaranya.

Iklan-iklan TV-nya bahkan mampu menyaingi video musik Michael Jackson, yang sangat populer, sehingga Pepsi mempekerjakan sejumlah musisi terkenal, selebritas, dan lainnya sepanjang dekade ini, termasuk Tina Turner, Joe Montana, Michael J. Fox, dan Geraldine Ferraro.

Upaya Pepsi cukup berhasil, sehingga pada 1985 Coke mengumumkan bahwa mereka mengubah formula terkenalnya.

Namun, Coke Baru adalah sebuah 'bencana' yang membuat perusahaan harus menarik mundur produk tersebut dan memperkenalkan kembali formula klasiknya, sesuatu yang sering dipuji dari Pepsi.

Baca Juga: Heboh Sekaligus Bikin Merinding, Tiga Hari Setelah Bunuh Diri, Akun Twitter Artis Ini Tiba-tiba Posting Kalimat Perpisahan

Pepsi Masa Kini

Overstock

Seperti para pesaingnya, merek Pepsi telah melakukan pengembangan, jauh melampaui apa yang bisa dibayangkan oleh Caleb Bradham.

Selain Pepsi Cola klasik, konsumen juga dapat menikmati Diet Pepsi, dingan berbagai variasi jenisnya, seperti tanpa kafein, tanpa sirup jagung, dibumbui dengan ceri atau vanila, bahkan konsumen dapat memilih untuk mencicipi Pepsi khas 1893 yang merupakan warisan aslinya.

Pepsi juga telah merambah ke pasar minuman olahraga yang kompetitif dengan merek Gatorade, serta air kemasan Aquafina, minuman energi Amp, dan minuman kopi Starbucks.

Baca Juga: Tajir Melintir, Mayangsari Suguhkan Ini Saat Undang 30 Temannya Menginap di Kampung Halamannya: 'Gagal Diet Kita Saudara-Saudara'

Logo Pepsi

Berikut ini adalah logo Pepsi dari tahun ke tahun :

Awakenings

(Ervananto Ekadilla/Suar.ID)

Source : brittanica.com, thought.co

Editor : Rina Wahyuhidayati

Baca Lainnya

Latest