Follow Us

Seorang Wanita Menderita Sakit Lambung Parah setelah Mengonsumsi Banyak Makanan Pedas: Rasanya Seperti akan Mati

Ervananto Ekadilla - Selasa, 17 September 2019 | 17:30
Korelasi antar kebanyakan makan makanan pedas dan kondisi kesehatan.
Burpple dan Facebook Ummi Nadia

Korelasi antar kebanyakan makan makanan pedas dan kondisi kesehatan.

Dokter mengatakan kepadanya bahwa katup antara kerongkongan dan lambungnya sudah melemah dan ini juga dapat menyebabkan Gastroesophageal reflux (GERD).

Karena katup yang melemah ini, membuat perutnya lebih mudah untuk naik ke dada yang menghasilkan gejala-gejala seperti mules, nyeri dada, kesulitan menelan dan kesulitan bernafas.

Ini berarti bahwa asam lambung di perutnya dapat dengan mudah memasuki lubang esofagusnya juga.

Dia mengatakan, Dokter memberitahunya bahwa kondisi ini semakin sering terjadi di Malaysia karena negara mereka adalah surga makanan dan diet disana bukan termasuk yang paling sehat.

Baca Juga: Apes Banget, Iseng Bakar Sampah Kertas di Sekolah, Seorang Siswa Malah Bakar Dua Laboratorium hingga Ludes

Dari diagnosa Dokter, ia mengalami kondisi ini setelah menjalani diet yang sangat tidak sehat dan makan makanan pedas selama dua minggu dengan mengonsumsi makanan seperti asam pedas, tempoyak, sambal belacan, dan lada hitam.

Sebelum terserang penyakit ini, dia menjelaskan bahwa ia mengendalikan asupan makanannya, tetapi selama dua minggu terakhir, dia mengonsumsi banyak makanan pedas yang membuatnya menderita di malam hari.

Dia menambahkan bahwa ia ingin berbagi hal ini sehingga orang lain dapat menjaga pola makan mereka dan mengendalikan asupan makanan mereka.

"Orang yang rentan terhadap penyakit ini adalah mereka yang suka:

- Makan terlalu banyak- Tidak makan tepat waktu- Setelah makan, langsung tidur- Makan banyak makanan pedas- Stres berkepanjangan"

Dia menyarankan orang-orang untuk mengendalikan pola makan mereka sehingga mereka tidak menderita seperti yang ia alami saat ini. (Ervananto Ekadilla/Suar.ID)

Source : Facebook

Editor : Adrie P. Saputra

Baca Lainnya

Latest