Suar.ID - Presiden ketiga Republik Indonesia Baharuddin Jusuf Habibie (BJ Habibie) tutup usia di RSPAD Gatot Subroto Jakarta, Rabu (11/9/2019).
BJ Habibie meninggal dunia di umur 83 tahun.
Ia pun menyusul istrinya Hasri Ainun Besari (Ainun) yang berpulang lebih dulu pada 22 Mei 2010 lalu.
Kisah cinta Habibie dan Ainun bisa dibilang sangat terkenal.
Selain diangkat dalam film layar lebar, kisah cintanya juga diabadikan lewat monumen yang dinamakan Monumen Cinta Sejati Ainun Habibie.
Monumen ini terletak di kota kelahiran BJ Habibie yaitu Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Tepatnya di sebelah barat Lapangan Andi Makkasau, Jl Andi Isah, Kelurahan Malluse Tasi, Kecamatan Ujung Kota Parepare.
Sekitar 153 kilometer dari Kota Makassar.
Monumen ini diresmikan langsung oleh BJ Habibie, ditemani dengan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu’mang, dan Wali Kota Parepare Taufan Pawe di alun-alun Kota Parepare, Sulawesi Selatan pada tanggal 12 Juni 2015.
Kala itu, rasa haru tak mampu ditahan Habibie saat ia dan para kepala daerah menekan sirene pertanda peresmian monumen.
Monumen tersebut berupa patung Habibie yang memakai jas dan kacamata, beserta sang istri memakai kerudung dan menggengam setangkai bunga.
Selain menikmati air mancur yang mengelilingi monumen, warga juga bisa masuk ke dalam patung dengan menaiki tiga anak tangga di bagian belakang patung.
Di sini kamu dapat menemukan, puluhan foto-foto perjalanan hidup Habibie dan Ainun mulai dari masa kecil Habibie, saat Habibie menjadi Presiden RI, dan foto keduanya saat masih menetap di Jerman.
Dalam sambutanya pada hari peresmian monumen, Habibie berharap monumen tersebut bisa menginspirasi warga Parepare untuk cinta terhadap istri dan suami mereka. (Albert Supargo/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cinta Habibie-Ainun Abadi di Monumen Cinta Sejati Parepare"