Salah satunya menggalang kekuatan dan mendukung Trikora.
Ia meninggal di Jakarta 20 Oktober 2000.
Baca Juga: Heboh! Syahrini Diusir Satpam Saat Nonton Aladdin di Singapura, Ternyata Karena Barang Ini
2. Silas Papare
Dikutip dari Tribunnews.com, Silas Papare adalah keturunan asli Papua yang lahir di Serui tahun 1918.
Saat kecil ia menempuh pendidikan di sekolah Zending, kemudian melanjutkannya ke pendidikan juru rawat.
Selesai sekolah, Silas Papare bekerja di rumah sakit Serui selama 3 tahun.
Kemudian pindah ke Sorong sebagai pegawai perusahaan minyak sampai awal tahun 1942. Saat inilah Jepang menduduki Indonesia.
Pada 1944, Silas Papare pernah direkrut oleh Amerika sebagai mata-mata untuk membantu mengusir Jepang dari Iriang (kini Papua).
Seperti Dimara, Silas Papare juga sempat dipenjara karena aksinya pada 1945.
Hal itu lantaran ia bersama teman-temannya berusaha mempengaruhi pemuda-pemuda di Irian Barat yang tergabung Batalyon Papua untuk melancarkan pemberontakan.