Saat itu, gadis itu mengaku berbohong dan bilang bahwa usianya yang sebenarnya adalah 18 tahun.
Tetapi pada 24 Desember, ketika mengantarnya ke bandara, gadis itu mengaku yang sebenar-benarnya.
Dia masih 12 tahun.
Karena itulah, pada Selasa (27/8) kemarin, Lu akhirnya dijatuhi hukuman 10 bulan penjara setelah mengaku bersalah atas dua tuduhan seks yang melanggar hukum dengan seorang gadis di bawah 13.
Mestinya Lu bisa saja mendapat hukuman maksimal seumur hidup.
Tapi dengan berbagai pertimbangan, termasuk penyesalannya yang tulus, hakim akhirnya memberinya keringanan hukuman.
"Terdakwa bisa melarikan diri dan menghindari konsekuensi hukum, tetapi dia tidak melakukannya," kata Hakim Katherine Lo Kit-yee.
Dia percaya Lu benar-benar mencintai gadis itu sebelum mengetahui usia sebenarnya, dan tidak pernah ingin mengeksploitasi gadis di bawah umur.
"Pengadilan tidak akan ragu ketika dia mengatakan dia berusia 18, [terdakwa] mengambil kata-katanya untuk itu tanpa pertanyaan."
Meskipun sudah membeli tiket pulang, Lu, yang menggambarkan dirinya sebagai "warga negara yang taat hukum", memutuskan untuk tetap kembali di Hong Kong dan menerima hukumannya.