"Lalu Deri DM lewat instagram minta no HP dan video call. Terus jemput ngajak ke kosannya," jelas Serli.
4. Adanya kekerasan di alat vital korban
Sebelumnya diketahui bahwa Vera Oktaria ini meninggal karena lemas kekurangan oksigen.
Namun dokter forensik juga memberi keterangan tambahan bahwa korban juga memiliki tanda-tanda kekerasan pada alat vital korban.
Mengukit Kompas.com, Dokter Forensik Polda Sumatera Selatan, Kompol Mansyuri menemukan tanda kekerasan di bagian alat viral jenazah Vera Oktaria (21).
Baca Juga: Tragis, Pria Ini Tewas Setelah Minum Soda Setiap Hari, Gula Darahnya Capai 20 kali Orang Normal
Penemuan tanda kekerasan pada alat vital korban ini setelah dilakukan otopsi pada 10 Mei 2019 lalu di RS Bhayangkara Palembang.
Diketahui melalui hasil pemeriksaan vagina korban, Masyuri tidak mendapatkan bercak sperma, namun malah menemukan adanya tanda kekerasan di bagian selaput darah korban.
"Di selaput darah vagina korban ada luka lecet arah jam 12 dan jam 3. Kalau tidak ada kekerasan biasanya licin saja, kemungkinan mengalami kekerasan," kata Mansyuri, saat menjadi saksi ahli di Pengadilan Militer I-04 Palembang, Selasa (13/8/2019).
Tapi hal ini bukan menjadi penyebab meninggalnya korban Vera Oktaria.