Follow Us

Terungkap, Ini Makna Mistis di Balik Angka 17 sehingga Dipilih Bung Karno sebagai Tanggal Proklamasi Republik Indonesia

Moh. Habib Asyhad - Rabu, 14 Agustus 2019 | 08:30
Cover Buku Sukarno An Autobiography as Told to Cindy Adams
Sosok.id

Cover Buku Sukarno An Autobiography as Told to Cindy Adams

Suar.ID - Dalam beberapa hari ke depan, kita akan merayakan ulang tahun ke-74 Republik Indonesia.

74 tahun yang lalu, di 17 Agustus 1945 pagi, Indonesia mendeklarasikan diri sebagai bangsa yang merdeka dan bebas dari penjajahan.

Soekarno dan M. Hatta membacakan naskah proklamasi kemerdekaan.

Baca Juga: Miris, Ternyata Sampah Plastik Produk Indonesia Nyasar hingga ke Thailand

Namun, pernahkah Anda berpikir mengapa tanggal 17 dipilih sebagai tanggal kemerdekaan Indonesia?

Rupanya hal itu memang sudah direncakanan oleh Bung karno.

Sang Proklamator itu memilih tanggal 17 dengan penuh pertimbangan.

Hal itu dijelaskannya ketika si Bung Besar berdebat hebat dengan para pemuda saat dirinya diculik pada 16 Agustus 1945.

Waktu itu sebelum kemerdekaan Indonesia tepat pukul 04.00 WIB, sekelompok pemuda membawanya Soekarno dan Hatta ke Rengasdeklok.

Aksi penculikan tersebut membuat Soekarno marah dan kecewa, karena para pemuda tidak mau mendengar pertimbangannya.

Baca Juga: Ternyata, Anak Kandung Bung Karno Satu Ini Pernah Jadi Kondektur Bemo di Manado

Di sana mereka berdebat hebat dan para pemuda memaksa Soekarno dan Hatta memproklamirkan kemerdekaan hari itu juga.

Sementara Soekarno bersikeras untuk memproklamirkan pada 17 Agustus 1945.

Menurut Soekarno angka 17 itu bukanlah angka sembarangan.

Angka itu dipilih karena beberapa pertimbangan hebat.

Pertimbangan Soekarno memilih tanggal 17, karena hal itu sesuai dengan Alquran yang diturunkan pada tanggal 17 Ramadan.

Juga orang Islam salat wajib sebanyak 17 rakaat setiap hari.

Hebatnya lagi tanggal 17 tepat pada Agustus 1945 jatuh pada hari Jumat Legi (Jumat suci).

Menurut Soekarno menentukan tanggal bukanlah perkara mudah.

Sebab ia juga berpikir dengan dipilihnya tanggal 17 ini akan membawa hal baik.

Soekarno juga mengatakan bahwa ia adalah orang yang percaya mistik.

Baca Juga: Kisah Arsilan Tukang Kebun Bung Karno yang di Sisa Hidupnya Memilih Jadi Pemulung: 'Saya Belajar Ilmu Ikhlas dari Bung Karno'

"Saya seorang yang percaya mistik. saya tidak dapat menerangkan dengan pertimbangan akal mengapa tanggal 17 lebih memberi harapan"

"Akan tetapi saya merasakan di dalam kalbuku itu adalah saat yang baik" ujar Soekarno dikutip dari Majalah Intisari.

Itulah sedikit kisah mengapa tanggal 17 dipilih menjadi tanggal kemerdekaan Indonesia menurut si Bung Besar.

Artikel ini pernah tayang di Majalah Intisari edisi khusus 70 kisah Soekarno

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya

Latest